GELORA.CO -Sedikitnya lima roket diluncurkan oleh milisi pro-Iran di Irak dari Zummar menuju pangkalan militer Amerika Serikat di Rumalyn, Suriah pada Minggu (21/4).
Seorang pejabat AS tanpa mau disebutkan namanya mengatakan bahwa serangan roket itu gagal dan tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka.
"Lebih dari lima roket ditembakkan dari Irak ke arah pasukan di pangkalan koalisi di Rumalyn, Suriah, namun tidak ada personel AS yang terluka," ungkapnya, seperti dimuat Reuters.
Kendati demikian, belum jelas apakah roket-roket tersebut gagal mencapai pangkalan atau hancur sebelum mencapai pangkalan.
Sumber lain mengatakan, pesawat dari koalisi pimpinan AS di Irak dan Suriah melakukan serangan udara untuk mencegat roket tersebut.
Sementara itu, dua sumber keamanan Irak mengatakan sebuah truk kecil dengan peluncur roket terpasang di bagian belakang telah diparkir di Zummar, sebuah kota di perbatasan dengan Suriah.
Seorang perwira militer Irak menyebut truk yang hancur itu disita untuk penyelidikan lebih lanjut dan penyelidikan awal menunjukkan truk itu hancur akibat serangan udara.
“Kami sedang berkomunikasi dengan pasukan koalisi di Irak untuk berbagi informasi mengenai serangan ini,” tambah perwira itu.
Peluncuran roket terjadi setelah ledakan besar di sebuah pangkalan militer di Irak pada Sabtu pagi (20/4) yang menewaskan seorang anggota pasukan keamanan Irak yang mencakup kelompok-kelompok yang didukung Iran.
Telegram yang berafiliasi dengan Kataib Hezbollah mengatakan faksi-faksi bersenjata di Irak telah memutuskan untuk melanjutkan serangan setelah jeda hampir tiga bulan setelah melihat sedikit kemajuan dalam perundingan untuk mengakhiri koalisi militer pimpinan AS di negara tersebut.
Sumber: RMOL