Kecewa Kalah, Massa Aksi Putusan MK Ngamuk Bakar Ban di Patung Kuda

Kecewa Kalah, Massa Aksi Putusan MK Ngamuk Bakar Ban di Patung Kuda

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Kecewa Kalah, Massa Aksi Putusan MK Ngamuk Bakar Ban di Patung Kuda

GELORA.CO -
Ribuan massa demo tampak berkumpul di area bundaran Patung Kuda sambil memantau siaran langsung proses pembacaan sidang putusan sengketa Pemilu dan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4/2024).

Siaran langsung sidang MK diperdengarkan lewat pengeras suara salah satu mobil komando aksi.

Massa juga tampak membawa spanduk yang berisikan tuntutan agar Pemilu dan Pilpres 2024 diulang.

Massa yang menggelar aksi terkait putusan MK di bundaran patung kuda, Monas, Jakarta Pusat melakukan aksi bakar ban.

Dari pantauan dilokasi, massa membakar sejumlah ban, banner hingga sampah di sekitaran bundaran.

Tak jauh di lokasi pembakaran ban, lagu padamu negeri pun dinyanyikan oleh massa. 

Tidak hanya lagu, lantunan selawat pun dikumandangkan dari atas panggung kecil tempat orator menyampaikan orasinya.

Kobaran api serta asap hitam pun membumbung tinggi. Terlihat pula sejumlah massa mengabadikan aksi pembakaran ban tersebut melalui ponsel genggamnya.

Sementara itu, arus lalu lintas di sekitaran lokasi aksi sedikit mengalami kepadatan. Sejumlah Polisi sibuk mengatur jalan.

Sebelumnya, Massa aksi padati bunderan patung kuda, Jakarta Pusat saat sidang putusan sengketa pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4/2024).

Sejumlah massa telah berkumpul sejak pagi. Dimana mereka mengenakan atribut dan membawa sejumlah banner yang menuntut agar keputusan MK jujur dan adil.

Terlihat pula tiga mobil komando yang sudah terparkir di depan patung Arjuna Wiwaha. Adapun banner besar yang bertuliskan 'mengawal para hakim mahkamah konstitusi gunakan hati nurani dan akal budi' dibentangkan di depan bunderan.

Pembatas beton sudah taruh ditengah jalan untuk menjaga aksi massa yang hendak merangsak masuk menuju gedung Mahkamah Konstotusi.

Disisi lain, sejumlah personel kepolisian melakukan penjagaan guna mengantisipasti adanya kerusuhan dari para pendemo.

Tak hanya polisi, sejumlah aparat TNI turut bersiaga untuk melakukan pengamanan di sekitaran lokasi aksi.  []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita