GELORA.CO - Menurut sejumlah pakar konflik, serangan balasan Israel terhadap Iran telah mendorong dunia ke ambang WW3.
Pasukan bayangan yang didukung Iran kini dikatakan “siap dan siap” untuk menyerang Gaza dan meningkatkan perang di Timur Tengah ke tingkat yang baru.
Menurut pakar intelijen asal Inggris, Anthony Glees mengatakan bahwa “pasukan Hizbullah yang didukung Iran dikatakan siap dan siap menyerang” di Gaza utara, seperti dilansir dari media The Sun.
Anthony Glees memperingatkan bahwa jika Israel benar-benar menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklir Iran, Iran dapat mengirim Hizbullah ke dalam parit pertahanan atas nama Israel.
Pengamat militer tersebut juga menambahkan bahwa serangan seperti itu “secara radikal akan meningkatkan kemungkinan perang yang lebih luas di Timur Tengah dan bahkan Perang Dunia Ketiga”.
Sementara itu, mantan komandan tank Inggris dan pakar militer Hamish de-Bretton Gordon percaya bahwa serangan Israel pada hari Jumat dapat membuat Iran bergantung pada proksinya yang selama ini disembunyikan.
“Israel telah mencekik leher Iran, menekannya cukup erat dan Iran tahu bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan pencekikan tersebut adalah dengan berhenti mencoba menyerang Israel , dan kembali ke bayang-bayang,” ujar Hamish, Minggu 21 April 2024..
"Mereka sangat cocok di setiap bidang. Satu-satunya cara agar mereka bisa maju adalah dengan cara mereka melakukannya selama 10 atau 20 tahun terakhir, melalui kelompok teror dan proxy mereka,” tambahnya.
Dampak Serangan Balasan Israel
Hanya beberapa jam sebelum ledakan terdengar pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan kepada CNN bahwa tanggapan Iran jika Israel mengambil tindakan militer lebih lanjut terhadapnya akan dilakukan “segera dan pada tingkat maksimum”.
“Jika rezim Israel kembali melakukan petualangan dan mengambil tindakan yang bertentangan dengan kepentingan Iran, tanggapan kami selanjutnya akan segera dan pada tingkat maksimal,” tegas Amir-Abdollahian.
Itu terjadi setelah Iran melancarkan serangan pesawat tak berawak ke Israel yang dibantu Inggris untuk dicegat.
Israel telah mengatakan kepada AS pada hari Kamis bahwa mereka akan membalas Iran dalam beberapa hari mendatang, kata seorang pejabat senior AS, dengan menyatakan: “Kami tidak mendukung tanggapan tersebut.”
Rudal Israel menghantam Iran pada Jumat pagi, menurut para pejabat AS, dan ledakan terdengar di provinsi tengah Isfahan, yang merupakan lokasi fasilitas nuklir, pangkalan udara besar, dan kompleks produksi rudal utama.
Kini para analis Timur Tengah mengatakan bahwa sebagai akibat dari pembalasan Israel, kita bisa melihat perang baru di Gaza atau bahkan konflik di seluruh dunia.