GELORA.CO - Seorang pria nekat menarik leher Wakil Presiden (Wapres) RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka di Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/4/2024).
Pria tersebut mengenakan jaket bergambar Gibran, berwarna biru muda, warna yang identik dengan pasangan Prabowo-Gibran di kontestasi Pilpres 2024.
Akibatnya Gibran sampai kaget, dan membuat keadaan sekitarnya sempat menegang.
Pria tersebut diketahui menarik leher Gibran dengan cukup kencang.
Aksi nekat pria tersebut membuat ajudan Gibran sigap memberi pengamanan pada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Ajudan Gibran langsung mendekap, dan membawa pria tersebut menjauhi Gibran dan kerumunan.
Mengutip TribunJakarta.com, pria tersebut tampak ngos-ngosan setelah ditarik mundur ajudan Gibran keluar dari kerumunan.
Pria tersebut pun mengatakan bahwa dirinya sangat ingin melihat Gibran.
"Saya pengen lihat Gibran pak, saya pengen lihat," ucapnya.
Namun setelahnya pria tersebut enggan memberikan komentar lebih lanjut kepada awak media soal alasannya memeluk dan menarik leher Gibran.
Ia pun segera meninggalkan awak media sambil melepas jaket bergambar Gibran yang dipakainya.
Diketahui, Gibran melakukan kunjungan pertamanya di Rusun Muara Baru tersebut merupakan agenda pertamanya usai ditetapkan sebagai Wapres RI terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sepak Terjang Gibran, Putra Sulung Jokowi 3 Tahun jadi Wali Kota, Kini Wakil Presiden RI Terpilih
Pria kelahiran Surakarta, 1 Oktober 1987, ini adalah Wali Kota Surakarta periode 2021-2026, dilantik tanggal 26 Februari 2021.
Mengutip surakarta.go.id, dalam sejarah Kota Solo, Gibran menjadi wali kota termuda pada usia 33 tahun.
Sebelumnya peluang Gibran untuk maju di bursa Pilwalkot Solo 2020 melalui DPC PDI-P Kota Solo sempat tertutup, hal ini merujuk pada Peraturan Partai No 24 Tahun 2017.
Peraturan itu mengamanatkan melalui Pasal 9, 10 dan 11 bahwa DPC yang memperoleh suara pileg mencapai di atas 25 persen, maka menggunakan sistem atau mekanisme rekrutmen dan seleksi penjaringan tertutup.
Dari hasil penjaringan yang dilakukan muncul nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada 2020, mengutip Kompas.com.
Akhirnya Gibran bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Megawati Soekarnoputri pada Oktober 2019, didampingi Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Usai pertemuan itu, Gibran mendapat rekomendasi dari Megawati, dan berpeluang menjadi calon Wali Kota Solo terbuka lewat jalur DPP, hingga akhirnya dirinya dinyatakan menangi Pilkada Solo 2020 kala itu.
Program Gibran saat Jadi Wali Kota
Gibran diketahui meneruskan sepak terjang Jokowi, eks Wali Kota Surakarta periode 2005-2012.
Selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran banyak membuat gebrakan baru terkait pelayanan publik hingga destinasi wisata Solo.
Satu di antaranya destinasi wisata baru Solo Safari.
Mengutip Tribunsolo.com, Solo Safari terus dipersolek, termasuk dengan adanya pembangunan fase dua.
Salah satu wahana yang nanti akan dibangun yakni rumah hantu.
Gibran menuturkan rumah hantu ini menambah keragaman pilihan wahana di kebun binatang ini.
Ia pun menargetkan pembangunan fase dua akan rampung Desember 2023 mendatang.
Pengusaha
Sebelum masuk dunia politik, Gibran dikenal sebagai seorang pengusaha.
Gibran merintis bisnisnya dengan membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari.
Ia juga merupakan pendiri perusahaan kuliner martabak yang disebut Markobar.
Mengutip Wikipedia, pada 9 Juni 2018, Gibran mendirikan sebuah aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu yang bernama Kerjaholic, bersama Leonard Hidayat, Josh Ching, Michael, dan Daniel Hidayat.
Kerjaholic adalah sebuah aplikasi yang bisa menghubungkan para pencari kerja dengan pihak-pihak yang sedang mencari pekerja lepas dan paruh waktu.
Pada 17 Agustus 2018, ia membangun Goola bersama Kevin Susanto dan memperoleh pendanaan dari Alpha JWC Ventures senilai Rp71 miliar.
Kemudian, pada 20 Juli 2019, Gibran bersama adiknya, Kaesang Pangarep, Chef Arnold Poernomo, dan Randy Julius mendirikan restoran bernama Mangkokku.
Karpet Merah dari MK
Gibran bisa maju sebagai cawapres Prabowo usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan perkara batas usia capres-cawapres yang diajukan mahasiswa Kota Solo, Jawa Tengah, Almas Tsaqibbirru.
Disebut-sebut Gibran seolah mendapat "karpet merah" dari MK.
Diketahui Almas mengajukan gugatan Nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang UU Pemilu.
Almas memohon agar aturan batas usia minimal 40 tahun tidak mengikat jika memiliki pengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Dipilih jadi Cawapres Prabowo
Prabowo akhirnya "ketok palu" memilih Gibran sebagai pendampingnya.
Bahkan, Gibran mengalahkan kandidat cawapres Prabowo lainnya, para politikus yang bahkan lebih senior darinya.
Dalam kandidat itu ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Yusril Ihza Mahendra, Airlangga Hartarto bahkan Erick Thohir.
Prabowo mengatakan nama bakal pendampingnya pada Pilpres 2024 adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Pengumuman itu disampaikan Prabowo usai rapat dengan 8 ketua umum partai yang menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju.
Para ketua umum yang hadir yakni, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Gelora Anis Mata, Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabanam, Ketum Partai Agus Jabo.
Dapat Restu dari Jokowi
Sementara itu, status Gibran sebagai kader PDIP juga masih dipertanyakan.
Terlebih, namanya masuk dalam daftar juru kampanye (jurkam) dan juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD kala itu.
Namun, di sisi lain, Presiden Jokowi rupanya sudah memberikan restu terhadap arah politik sang anak.
"Orang tua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui keputusan semuanya," kata Jokowi, mengutip tayangan YouTube Kompas TV.
Jokowi juga mengatakan tidak ingin mencampuri segala keputusan politik Gibran.
"Karena sudah dewasa ya jangan terlalu mencampuri urusan," imbuhnya lagi.
Ditetapkan Jadi Wapres RI Terpilih
Dalam acara penetapannya, Gibran dan Prabowo tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU), sekitar pukul 9.50 WIB pagi, dan resmi ditetapkan sebagai Presiden-Wapres RI terpilih usai Sidang Pleno KPU.
Tampak Prabowo dan Gibran kompak mengenakan pakaian berwarna putih.
Sementara Komisioner KPU, August Mellaz, menyebut penetapan Prabowo-Gibran tersebut berdasarkan Pasal 4 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2024.
"Penetapan presiden dan wakil presiden terpilih harus dilakukan paling lambat 3 hari setelah putusan MK.
Sumber: Tribunnews