Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

GELORA.CO - 
Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith mengakui terpilihnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Hal tersebut disampaikan Habib Bahar melalui YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official yang tayang dengan judul ‘GEMPAR‼️HBS :PRABOWO JADI PRESIDEN TAKDIR DARI ALLAH‼️’ Rabu, 24 April 2024.

“Secara konstitusi dia (Prabowo Subianto) sah jadi presiden,” ujar Habib Bahar dilihat Kamis, 25 April 2024.

Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024, Habib Bahar dengan lapang dada menerima keputusan tersebut.

"Kita sudah berjuang, sudah turun ke jalan, sudah demo, tapi mau bilang apa. Mau nggak mau ya harus terima," kata dia.

Menurut Habib Bahar, ada satu hikmah yang ia petik dari terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Hikmah tersebut berkaitan dengan melempemnya PDI Perjuangan di Pemilu 2024 lalu.

“Prabowo jadi presiden saya ambil hikmahnya, apa hikmahnya yang saya ambil? Hikmah yang saya ambil, PDIP nyungsep. Kenapa? Karena PDIP selama ini terkenal sebagai partai yang selalu berlawanan dengan perjuangan umat Islam,” bebernya.

Habib Bahar tampak senang partai yang dinahkodai Megawati Soekarnoputri itu meredup. Sebab, kata dia, selama dua periode memimpin sejumlah kebijakan yang dibuat PDIP dianggap kerap merugikan rakyat.

“Partai yang selama ini kita menduga didalamnya terdapat sarang PKI, yang selalu membuat kebijakan yang menyengsarakan rakyat. Akhirnya, Prabowo menang PDIP nyungsep. Itu hikmah yang saya ambil,” katanya.

Terakhir, Bahar menegaskan siapapun presiden yang terpilih dalam Pemilu, ia berjanji terus menempatkan diri sebagai oposisi.

“Siapapun presidennya Bahar bin Smith tetap jadi oposisi yang akan berada di barisan rakyat," jelasnya. 

“Sekarang kita jaga persatuan, perdamaian, ini (Prabowo Jadi Presiden) sudah Allah takdirkan, tapi perjuangan masih lanjut, bahkan perjuangan harus lebih-lebih dari kemarin,” pungkasnya.

Sumber: viva
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita