Awalnya, Hasan yang ditugaskan menjadi ahli kubu Prabowo-Gibran ini, mengakui bahwa dirinya adalah anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Refly pun memastikan pernyataan Hasan tersebut. "Anda tadi bilang Anggota TKN? Tim Kampanye Nasional," tanya Refly di ruang sidang MK, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
"Iya," jawab Hasan.
Hasan juga tak membantah ketika ditanya apakah berstatus sebagai juru bicara TKN. "Iya," kata Hasan.
"Berarti anda bagian dari Tim Pemenangan Prabowo-Gibran," tanya sekali lagi Refly kepada Hasan.
Hasan pun menjawab hal yang sama. "Betul," ujar Hasan.
Lantas, Refly yang tadinya ingin mengajukan pertanyaan mengurungkan niatnya. Ia pun meminta Majelis Hakim untuk mencatat status Hasan tersebut.
"Ya sudah terima kasih, saya tidak mengajukan pertanyaan kalau begitu. Mohon dicatat Yang Mulia, itu saja," kata Refly.
Dalam konteks ini, Refly , meragukan independensi Hasan Hasbi yang ditunjuk kubu Prabowo-Gibran sebagai ahli dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (4/4/2024). Namun, ada nama lainnya yakni pakar hukum tata negara Margarito Kamis.
"Kami juga menyampaikan satu catatan dan keberatan, terhadap dua orang sekaligus. Kepada sahabat saya Margarito Kamis dan kepada sahabat saya Hasan Nasbi," kata Refly.
Bisa jadi, Refly benar. Pasalnya, baik Hasan Hasbi maupun Margarito Kamis acapkali tampil di televisi sebagai wakil dari Prabowo-Gibran.
"Karena yang saya tahu, beliau ini berdua ini sering kali tampil di televisi mewakili 02, bahkan pada acara terakhir saya dengan saudara Margarito Kamis, dia mengatakan bagian dari Prabowo, paling tidak pendukung Prabowo," tuturnya. (*)