Pasangan tersebut berhasil meraih suara hingga 58,44 persen versi perhitungan KawalPemilu.
“Kami mengucapkan selamat kepada @prabowo dan @gibran_tweet telah memenangkan pilpres satu putaran saja dengan kira-kira 58 persen suara (hasil real count 82 persen foto TPS di kawalpemilu.org). Selamat menyambut hilal Ramadan dan menunaikan ibadah di bulan suci ini. Semoga berkah,” tulis Ainun di akun X pribadinya, @ainunnajib, pada Senin (11/3).
Ucapan itu mendapat respons beragam dari warganet, termasuk komentar bernada hujatan disertai bermacam tuduhan terhadap dirinya dan situs KawalPemilu oleh pendukung paslon satu dan tiga.
KawalPemilu melalui akun X resminya, @KawalPemilu_org pada Selasa (12/3), menampik setiap tudingan kecurangan atau keberpihakan yang dialamatkan kepada mereka.
“Bukan Demokrasi Pesanan. Sesuai dugaan, kami melihat reply-replay negatif, suudzon, berasumsi,” tulis KawalPemilu.
KawalPemilu juga mengungkapkan banyak donatur mereka pendukung paslon lain berharap hasilnya sesuai dengan keinginan mereka.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi turut menanggapi tudingan negatif yang dialamatkan kepada KawalPemilu dan Ainun.
“Orang kaya begitu ibarat seorang yg sakit parah pas datang ke dokter minta dibuatin surat keterangan sehat. Merasa udah bayar jadi dokter harus nurut permintaannya meski bertentangan dengan kenyataan," tulis @_BurhanMuhatdi, Selasa (12/3).
Merujuk pada hasil real count KawalPemilu dalam laman resminya, kawalpemilu.org, yang dikutip Rabu (13/3) terungkap, paslon Prabowo-Gibran unggul dengan 58,44 persen.
Menyusul dibelakangnya adalah paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 25,04 persen dan paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang memperoleh suara sebanyak 16,50 persen.
Sumber: jpnn