Informasi awal menyebutkan ledakan berasal dari bahan peledak yang tersimpan di dalam Mako Brimob. Bahan peledak ini sesuai rencana memang akan dimusnahkan.
Namun belum sempat dimusnahkan dengan cara diledakan, sejumlah bahan peledak ini justru meledak lebih dulu pada pukul 10.43 WIB..
Terkait kejadian ini, ada satu korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Polisi juga melakukan penutupan dan sterilisasi di Jalan Gresik.
Pengendara dari arah Kalianak Jalan Demak yang akan menuju Jalan Tanjung Perak Surabaya dilarang melintas. Begitu juga sebaliknya, pengendara dari Jalan Indrapura dan Tanjung Perak yang akan ke Kalianak atau Demak juga dialihkan lalu lintasnya.
Sejumlah petugas polisi dan Brimob yang berjaga di sekitar lokasi tidak bersedia memberikan penjelasan terkait kejadian ledakan ini.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan ledakan tersebut. Menurutnya, ledakan berasal dari mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal.
“Rencananya akan di disposal minggu ini. Saat ini masih dilakukan olah TKP,” ujar Kombes Dirmanto.
Ledakan tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, bangunan atap gudang mengalami kerusakan dan ada mobil yang juga mengalami.***
Sumber: konteks