Suara PSI Melonjak Tajam, PPP Singgung Ada Anomali Suara

Suara PSI Melonjak Tajam, PPP Singgung Ada Anomali Suara

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Perolehan suara sementara hasil pemilu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir.

Seiring dengan itu, perolehan suara sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disebut mengalami penurunan.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebut, ada anomali perolehan suara pada partai berlambang Ka'bah itu.



"Terkait dengan data sirekap KPU memang terjadi anomali khususnya di suara PPP," kata Baidowi saat dihubungi Tribunnews.com Minggu (3/3/2024).

Baidowi mencontohkan, pada tanggal 28 Februari, PPP memperoleh suara sebesar 3.058.000, namun sempat menurun menjadi 3.040.000.

"Sementara jumlah TPS yang masuk itu bertambah, kan harusnya jumlah suaranya bertambah bukan berkurang," ucap Awiek, sapaan akrabnya.

"Sementara ada partai lain yang mengalami kenaikan tidak wajar, sementara PPP bukan persentasenya, kalau persentase itu otomatis karena otomatis mengikuti suara," imbuhnya.

Lebih lanjut, Awiek menyebut anomali ini menjadi peringatan bagi KPU untuk transparan.


Di sisi lain, Awiek mengajak seluruh kader PPP untuk terus menjaga perolehan suara.

"Bersarkan perhitungan internal kami PPP itu sudah lolos parliamentary threshold, sudah di atas 4 persen nerdasadjan data C1 hasil salinan yang masuk kepada kami," tandasnya.

Dalam catatan Tribunnews.com, Suara PSI meroket hanya dalam waktu tiga hari berdasarkan hasil hitung suara manual atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari 29 Februari hingga 2 Maret 2024.

Dalam rentang waktu tersebut, suara PSI bertambah hingga 230.361 suara per Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan hasil real count KPU pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB, suara PSI baru mencapai 2.171.907 atau 2,86 persen.

Suara total yang masuk berdasarkan Sirekap pada saat itu 65,48 persen atau berasal dari 539.084 TPS dari total keseluruhan 823.236 TPS.

Alhasil dengan tambahan tersebut, raihan suara partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu kini mencapai 2.402.268 atau 3,13 persen.



Sementara, total suara yang masuk berdasarkan hasil Sirekap pada Sabtu pukul 15.00 WIB mencapai 541.324 TPS atau 65,76 persen.

Artinya, partai pimpinan putra bungsu Presiden Jokowi itu mampu memperoleh tambahan 230 ribu itu dari 2.240 TPS

Sumber: Tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita