Sosok Kurnia Meiga Mantan Kiper Timnas yang Penglihatannya Sakit, Dulu Jual Medali, Kini Jual Emping

Sosok Kurnia Meiga Mantan Kiper Timnas yang Penglihatannya Sakit, Dulu Jual Medali, Kini Jual Emping

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Sosok Kurnia Meiga Mantan Kiper Timnas yang Penglihatannya Sakit, Dulu Jual Medali, Kini Jual Emping


GELORA.CO - Inilah Kurnia Meiga, mantan kiper Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesi  yang tengah menjadi perbincangan.

Sosok Kurnia Meiga menjadi sorotan lantaran dirinya berjualan emping di TikTok.

Dalam unggahannya, Kurnia Meiga terlihat memegang satu bungkus emping mentah dan didapatkan melalui sistem pre-order.

“Keripik emping mentah, siap diorder,” tulis Meiga dalam unggahannya.

Video itu pun nyaris 1 juta penonton dan menuai beragam komentar warganet.

Sosok Kunia Meiga


Dilansir dari Transfer Markt, Kurnia Meiga Hermansyah atau kerap disapa Kurnia Meiga adalah seorang kiper berkebangsaan Indonesia yang lahir pada Mei 1990.

Kurnia Meiga pernah bersekolah di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan pada 2006-2007.

Kemudian satu tahun set;ahnya ia berpindah ke Persijap Youth.

Meiga berada di Persijap Youth mulai 2007-2008, lalu ia berpindah ke Arema Malang pada 2008 hingga 2013.

Sejak 2013, Meiga berada di Arema FC hingga ia dinyatakan istirahat karier pada 1 Januari 2019.

Selain merumput di Arema, ia pernah membela timnas Indonesia sejak 23 Maret 2013 dengan jumlah 10 pertandingan.

Pria kelahiran Jakarta tersebut pernah mengantarkan Indonesia menjadi runner up Piala AFF pada 2010 dan runner up Sea Games pada 2011 dan 2013.

Penghargaan lain yang pernah ia terima adalah Pemain Terbaik Liga Super Indonesia pada 2010 dan pernah mengantarkan Arema FC sebagai Juara Liga Indonesia pada 2016/2017.

Pria dengan tinggi 187 cm tersebut pernah mencapai penawaran harga termahal pada 2018 dengan angka Rp 2,61 miliar.

Alami gangguan penglihatan


Sebelum dinyatakan istirahat karier, Kurnia Heiga sudah mengalami penyakit gangguan mata sejak 2017, dilansir dari Kompas.com, Kamis (6/7/2023).

Karena sakit yang dideritanya, mata kanan Meiga saat ini hanya berfungsi lima persen saja.

Dokter Rumah Sakit Pertamina, Asep Syaiful mengungkapkan bahwa dokter sedang berusaha untuk mempertahankan kondisi kesehatan mata Kurnia.

Meskipun kondisinya sudah jauh menurun, tim dokter tidak akan melakukan operasi dan mencoba melakukan transplantasi mata.

"Memang untuk tindakan seperti ini tidak dioperasi. Sebab, memang kalau dioperasi juga tidak banyak keuntungannya kepada yang dioperasi. Kami sedang coba, apakah memungkinkan transplantasi, tetapi masih ada beberapa kajian yang sepertinya agak sulit," ungkapnya.

Istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir mengatakan bahwa selama enam tahun, suaminya berjuang sendiri melawan penyakit matanya.

Jual medali


Kondisi Kurnia Meiga mulai disorot saat ia pernah menjual medali dan atribut sepak bola yang pernah ia pakai saat masih aktif bermain.

Ia terpaksa mengambil keputusan tersebut karena kondisi ekonomi yang kurang baik dan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

"Alasannya untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan keluarga sehari-hari. Saya belum bisa bekerja kembali," katanya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pun angkat bicara dan mengatakan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah menyusun langkah jangka untuk menyikapi situasi seperti yang dialami Meiga.

Saat itu, Dito mengatakan bahwa nantinya akan ada kebijakan untuk pemberian jaminan hari tua bagi atlet dan sudah didukung berbagai pihak.

Selain Dito, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga secara terbuka menyampaikan akan membantu Kurnia Meiga. Erick memutuskan untuk membentuk yayasan PSSI sebagai wadah untuk membantu atlet sepak bola Indonesia dan siap membantu Meiga dalam bentuk apapun.

"Tetapi untuk saat ini, saya secara pribadi terbuka. Mohon sampaikan apa saja yang bisa saya bantu. Tetap semangat, tetap berjuang," terangnya, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (20/5/2023).

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita