Lantas Marchel Radival atau yang akrab dikenal Pesulap Merah turut menyorot kasus video viral aliran sesat ulah Gus Samsudin.
"Ini manusia-manusia laknat yang tega akting berkostum agama demi mencari subacriber demi mencari viewers untuk keuntungan pribadi, ini parah mencemarkan nama baik Islam," kata Pesulap Merah dikutip dari video YouTube akun @PesulapMerah, Sabtu (2/3/2024).
Pesulpa Merah mengatakan sejumlah video yang dibuat Gus Samsudin merupakan setinggan belaka dan kebohongan dalam upaya mencari keuntungan semata.
Hal itu diakui Pesulap Merah saat dirinya sempat berseteru terkait sejumlah konten Gus Samsudin yang dibongkarnya.
Bahkan, dirinya sempat menantang langsung Gus Samsudin terkait aksi videonya yang dinilainya merupakan upaya pembodohan publik.
"Dulu gua ngebongkar dia pengikutnya si Samsudin ini fitnah Pesulap Merah bilangan wah ini mah lu emang iri, dengki saja cari subacriber, cari viewers, cari ketenaran difitnah begitu," kata Pesulap Merah.
"Dan sekarang luar biasa Allah memperlihatkan faktanya bahwa sebenarnya yang mencari subacriber dengan mencemarkan nama baik Islam adalah Samsudin. Dan gua membongkar kedok Samsudin agar Islam tak lagi dicemarkan," sambungnya.
Tak hanya itu, Pesulap Merah pun turut mengapresiasi langkah polisi yang membongkar konten video viral berupa tukar pasangan ala Gus Samsudin.
Menurutnya adanya pembongkaran itu membuat fakta konten video yang disebar Gus Samsudin merupakan kebohongan belaka.
"Akhirnya polisi meminta mengklarifikasi di channelnya juga yang menyebut bahwa konten semua videonya ialah settingan. Ingat semua, termasuk pembuktian-pembuktian palsu yang dia lakukan itu sama orang-orang bayaran dia. Jadi ketika terpojok seperti ini baru ngaku," ungkapnya.
Gaya Mengelak Ala Gus Samsudin Usai Terpojok Sebagai Dalang Pembuat Video Aliran Sesat Boleh Tukar Pasangan
Polda Jawa Timur menangkap paksa Samsudin alias Gus Samsudin terkait kasus video viral bermaterikan aliran sesat.
Gus Samsudin ditangkap penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur saat berada di kediamannya kawasan Blitar pada Kamis (29/2/2024).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan penangkapan paksa dilakukan kepolisian usai adanya kekhawatiran terduga pelaku pembuat video aliran sesat itu melarikan diri.
"Saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan, sehingga dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur," kata Dirmanto kepada awak media dilansir dari Viva, Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Dirmanto mengatakan Ditreskrimsus Polda Jawa Timur memilih mengambil alih penggusutan kasus video viral bermateri kan aliran sesat tersebut.
Pasalnya, Gus Samsudin yang diduga kuat sebagai dalang dibalik pembuat video tersebut kerap mengelak saat dimintai keterangan oleh Polres Blitar.
Sebab, kata Dirmanto, Gus Samsudin enggan kooperatif kepada penyidik terkait lokasi asli pembuatan video tersebut.
"Yang bersangkutan (Gus Samsudin) bicaranya plin plan terkait lokasi pembuatan konten. Kemarin beliau ngomong dibuat di Bogor pertama kali diperiksa," kata Dirmanto.
"Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Polres Blitar, kejadiannya (pembuatan video) di Ponggok wilayah hukum Polres Blitar Kota," sambungnya.
Adapun terkait kasus video bermaterikan aliran sesat itu Gus Samsudin bersama dua rekannya masih disematkan sebagai saksi oleh kepolisian.
"Status (Samsudin dan dua rekannya) masih saksi," katanya.
Diketahui, viral video bermaterikan aliran sesat yang mengizinkan tukar pasangan suami istri tersebar luas pada sejumlah media sosial.
Didapati video bermaterikan aliran sesat itu berasal dari kanal YouTube Mbah Daen (Sariden) yang dimiliki oleh Gus Samsudin.
Sumber: tvone