Bahkan menurut Rocky Gerung, sebelum hal tersebut terjadi, Prabowo Subianto akan mengambil jarak dari Jokowi berdasarkan watak dan keinginan Gerindra untuk mengambil semua setelah memenangkan Pilpres 2024.
"Tidak mungkin Prabowo kalau dia sudah memerintah dia masih ingin diperintah atau dikendalikan bahkan secara sublimasi oleh Jokowi melalui Gibran ," ucapnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (4/3).
"Semakin Pak Jokowi berupaya untuk menangkan Prabowo semakin Prabowo akan mengambil jarak dari Jokowi, itu logika kekuasaan aja tuh, karena kita tahu watak Pak Prabowo winner takes it all, dan keinginan Gerinda juga begitu kan," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan pada Senin (4/23/2024) pukul 125.00 WIB di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), total suara yang masuk penghitungan atau real count mencapai 78,09 persen pada 642.834 TPS dari 823.236 TPS di seluruh Indonesia.
Dalam real count tersebut, paslon nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi pertama dengan 58,83 persen suara atau 75.370.142 suara.
Dan kemudian paslon nomor urut satu dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menempati posisi terakhir dengan 24,49 persen atau 31.379.008 suara.
Lalu posisi terakhir, paslon nomor urut tiga dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan suara 16,768 persen atau 21.376.138 suara.
Sumber: populis