Prabowo Sebut Koalisi Indonesia Maju Tak Pernah Malu Jadi Penerus Jokowi

Prabowo Sebut Koalisi Indonesia Maju Tak Pernah Malu Jadi Penerus Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Calon Presiden RI Prabowo Subianto memastikan pihaknya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju tidak pernah ragu dan malu menjadi penerus Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

“Kami di sini, Koalisi Indonesia Maju, kami tidak ragu-ragu dan tidak malu-malu mengatakan kami adalah penerus-penerus Presiden Joko Widodo,” kata Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam agenda silaturahmi dan buka bersama di Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024). 

Dia menegaskan, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya. Prabowo juga bertekad memperbaiki hal yang masih dianggap kurang maksimal.

 “Saudara-saudara, tujuan kami jelas. Kami membangun di atas landasan yang sudah dibangun oleh pendahulu-pendahulu, oleh presiden-presiden sebelum kami, itu kami akui, itu kami hormati. 

Kami hormati seluruh presiden sebelum kami, kami mengakui kekuatan dan kekurangan kami, tapi kami bertekad memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut,” jelasnya. Di samping itu, Prabowo mengaku, kemenangan dirinya dan Gibran Rakabuming Raka adalah kemenangan rakyat Indonesia.  

“Saya ucapkan terima kasih bahwa saudara-saudara percaya dengan saya. 

Saya menganggap diri saya dan Gibran Rakabuming Raka, kami hanya pembawa bendera, kami hanya pembawa penjuru, kami hanya perwakilan dari saudara-saudara semuanya,” ucap Prabowo. 

Prabowo berjanji akan menerima amanat rakyat sebagai penugasan yang mulia dan akan melaksanakannya dengan sepenuh hati serta tanggung jawab. 

“Amanat ini saya terima sebagai penugasan yang mulia, sebagai tugas oleh rakyat Indonesia yang akan saya laksanakan dengan sepenuh hati saya, dengan penuh rasa tanggung jawab kepada rakyat Indonesia,” imbuh Prabowo. Silaturahmi dan buka bersama itu turut dihadiri oleh Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. 

Ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju juga tampak hadir, diantaranya adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. 

Selain itu, hadir pula Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani, Sekretaris TKN Nusron Wahid, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, serta sejumlah tokoh nasional seperti Aburizal Bakrie dan Hatta Rajasa. 

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan penetapan hasil Pemilu 2024. KPU mengesahkan Paslon 02 Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. 

Hal itu dikatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari pada Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

 "Jumlah suara sah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 96.214.691 suara (sembilan puluh enam juta dua ratus empat belas ribu enam ratus sembilan puluh satu)," kata Hasyim Asy'ari di Jakarta, Rabu (30/3/2024).

 Selanjutnya, Hasyim mengatakan perolehan syarat sah paslon 1 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906 suara (empat puluh juta sembilan ratus tujuh puluh satu ribu sembilan ratus enam). 

Terakhir, paslon 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebanyak 27.040.878 suara (dua puluh tujuh juta empat puluh ribu delapan ratus tujuh puluh delapan). Dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional, Prabowo-Gibran mengungguli dua pasangan lainnya dengan meraih 378.908 suara. 

Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 178.534 suara, dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 67.592 suara. 

Jumlah warga dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di provinsi tersebut sebanyak 727.835 orang dan pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 659.683 orang.

 Jumlah pemilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) tercatat 2.554 orang dan daftar pemilih khusus (DPK) berjumlah 22.268 orang. 

Secara keseluruhan yang menggunakan hak pilihnya berjumlah 684.505 dengan perincian surat suara sah mencapai 625.034 dan 59.471 suara tidak sah. 

Berdasarkan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional yang dilakukan KPU RI pada Rabu (28/2/2024) hingga Senin (18/3/2024), pasangan Prabowo-Gibran meraih 427.871 suara di 128 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). 

Pada urutan kedua adalah Anies-Muhaimin dengan 125.110 suara, dan posisi terakhir yaitu Ganjar-Mahfud yang mendapatkan 118.385 suara. 

Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi nasional per Sabtu (9/3/2024) hingga Rabu (20/3/2024) pukul 18.00 WIB, KPU RI telah mengesahkan perolehan suara Pilpres pada 38 provinsi di tingkat nasional. 

Ke-38 provinsi tersebut meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara. 

Selanjutnya, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Riau, Papua Barat, Sulawesi Utara, Bengkulu, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Aceh Berikutnya, Nusa Tenggara Barat, Papua Selatan, Jambi, Maluku Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Maluku, Jawa Barat, Papua dan Papua Pegunungan. 

Pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara di 38 provinsi tersebut. Selanjutnya, Anies-Muhaimin mendapatkan 40.971.906 suara, serta Ganjar-Mahfud meraih 27.040.878 suara. 

Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pasangan calon nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paslon nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. paslon nomor urut 3. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Sumber : tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita