Prabowo Harus Bisa Gabungkan Gerindra, Demokrat, NasDem, PDIP dan PKS ke Koalisi Pemerintah

Prabowo Harus Bisa Gabungkan Gerindra, Demokrat, NasDem, PDIP dan PKS ke Koalisi Pemerintah

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Prabowo Harus Bisa Gabungkan Gerindra, Demokrat, NasDem, PDIP dan PKS ke Koalisi Pemerintah


GELORA.CO - Pegiat media sosial Rinny Budoyo mengungkapkan bahwa capres nomor urut dua Prabowo Subianto harus bisa menggabungkan Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masuk ke dalam koalisi pemerintah.

Pasalnya penggabungan Gerindra, Demokrat, NasDem, PDIP, dan PKS ke dalam koalisi pemerintah akan membuat Prabowo Subianto bertahan dari tekanan koalisi permanen Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diprediksi berisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kalau Pak Prabowo mau bertahan dari tekanan koalisi permanen ini, maka dia harus bisa menggabungkan lima partai, yakni Gerindra, Partai Demokrat, Partai NasDem, PDI Perjuangan, dan juga Partai Keadilan Sejahtera, semuanya harus menjadi satu kesatuan yang kuat," ucap Rinny Budoyo, dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Jumat (8/3).

Namun penggabungan lima partai besar tersebut sangat sulit dilakukan, ditambah posisi Prabowo sudah terkunci dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.

"Sudah pasti ini sebuah tantangan yang nyaris mustahil bisa diwujudkan oleh Pak Prabowo dan Partai Gerindra, di sisi lain Pak Jokowi ini juga sudah mengunci posisi Pak Prabowo dengan menempatkan anaknya yakni Gibran di kursi Wakil Presiden, Pak Prabowo dalam posisi terkunci, kondisi sekarang ini jadi benar-benar rumit buat Pak Prabowo," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan pada Jumat (8/3/2024) pukul 09.00 WIB di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), total suara yang masuk penghitungan atau real count mencapai 78,12 persen pada 643.192 TPS dari 823.236 TPS di seluruh Indonesia.

Dalam real count tersebut, paslon nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di posisi pertama dengan 58,82 persen suara atau 75.355.182 suara.

Dan kemudian paslon nomor urut satu dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menempati posisi kedua dengan 24,49 persen atau 31.373.632 suara.

Lalu posisi terakhir, paslon nomor urut tiga dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan suara 16,68 persen atau 21.373.257 suara.

Sumber: populis
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita