Bahkan Awiek menyebut, suara PSI di Sirekap angkanya lebih tinggi dari rekap manual.
"Di Kabupaten Banjarnegara, suara PSI dapat 6 ribu sekian tapi di Sirekap tertulis 10 ribu sekian. Padahal hasil rekap sudah selesai 100 persen suaranya 6 ribu sekian, tapi di Sirekap masih 84 persen itu suaranya 10 ribu sekian," kata Awiek, Senin (4/3).
Menurut Awiek ini menjadi anomali. Sementara pantauan di Sirekap KPU per pukul 11.07 WIB, suara PSI kini di angka 3,13 persen. Sementara PPP di atasnya sedikit dengan 4,01 persen.
Pada Jumat (1/3), suara PSI sempat tercatat kurang dari 4 persen. PSI yang digambarkan lembaga quick count mentok di 2,8 persen, suaranya meningkat.
"Ada anomali begini. Masa dibilang wajar begini? Enggak wajar kan Saya minta KPU bertindak profesional-lah, bekerja sesuai UU. Jangan bekerja atas nama order pihak-pihak tertentu," katanya.
"Dan saya yakin teman-teman KPU menjaga integritas. Ini kan temuan di bawah, bukan di KPU pusat," tutup dia.
Sumber: kumparan