Perjalanan Maria Febe Pilih Mualaf Saat Jadi Atlet: Gara-gara Sering Denger Adzan

Perjalanan Maria Febe Pilih Mualaf Saat Jadi Atlet: Gara-gara Sering Denger Adzan

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Perjalanan Maria Febe Pilih Mualaf Saat Jadi Atlet: Gara-gara Sering Denger Adzan


GELORA.CO - Perjalanan kisah mualaf Maria Febe tampaknya mencuri perhatian publik di media sosial. Sebab, mantan tunggal putri Indonesia itu ternyata sudah tertarik dengan agama Islam sejak dirinya masih kecil, karena sering mendengarkan lantunan suara adzan. 

Maria Febe sendiri diketahui lahir pada 30 September 1989 di Boyolali Jawa Tengah sehingga usianya saat ini telah menginjak 34 tahun. Ia tumbuh dan besar dengan sering mendengarkan suara adzan karena rumahnya memang tidak jauh dari masjid. 

Menariknya, Maria Febe cukup menghayati setiap kali dirinya mendengarkan lantunan suara adzan. Penghayatan yang terlalu dalam itu kemudian sempat membuat orang tua Maria Febe terheran-heran. 

“Ceritanya panjang, jadi ada dorongan di hati. Dulu waktu saya kecil suka dengerin adzan, cuma sama orangtua sampai ditegur,” cerita Maria Febe, dikutip dari acara Close Up yang tayang di UseeTV pada Minggu, 3 Maret 2024 kemarin. 

Singkat cerita, rasa antusiasme terhadap agama Islam pun masih terus berlanjut saat dirinya beranjak dewasa. Maria Febe kemudian semakin mengenal agama Islam ketika dirinya bergabung dengan Pelatnas PBSI pada tahun 2010 silam. 

Hal ini tentu saja karena banyak rekan-rekan Maria Febe di Pelatnas PBSI yang menganut agama Islam. Ia pun akhirnya mengetahui apa itu sholat tarawih, kemeriahan setiap bulan Ramadhan, dan masih banyak lagi kegiatan agama Islam yang membuatnya kagum. 

Sejak saat itu, Maria Febe semakin penasaran untuk mendalami agama Islam sampai akhirnya ia yakin untuk menjadi seorang pemeluk Islam alias menjadi mualaf. 

Menariknya, saat sudah memutuskan untuk memeluk agama Islam, Maria Febe masih menyembunyikan kabar tersebut. Pihak yang mengetahui Maria Febe telah mualaf hanya orang-orang terdekat saja dan bahkan kedua orang tuanya belum diberitahu saat itu. 

“Seiring waktu kan kadang ada kaya mereka tarawih lah, terus ada acara-acara gitu, tergerak gitu lho hati. Yang tau cuma orang tertentu doang, jadi cuma intinya aja. Aku gamau nyebar-nyebar gitu, dan waktu itu juga orang tua aku belum tau,” sambung Maria Febe.

Kini, Maria Febe sudah gantung raket alias pensiun dari dunia bulu tangkis sejak 2017. Pada saat itu, usianya masih 27 tahun dan dia gantung raket usai gelaran Indonesia Open 2017 hingga memutuskan menjadi pelatih bulu tangkis di Kanada. 

Sumber: viva
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita