Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, menyarankan pemerintah mengedepankan nilai-nilai yang tertuang di dalam Quran dan Hadits sebagai acuan dan perpolitikan di Indonesia.
Ridho menuding pemimpin Indonesia saat ini sudah jauh dari nilai-nilai Quran dan hadits, sehingga krisis akhlak terjadi di Indonesia.
"Partai Ummat menilai kondisi Indonesia hari ini sedang tidak baik baik saja, akibat krisis akhlak di berbagai dimensi kehidupan di mana nilai-nilai Qur'an ini semakin jauh ditinggalkan terutama ditinggalkan oleh para pemimpinnya," tuturnya di Jakarta, Rabu (27/3).
Ridho menegaskan Partai Ummat bakal terus mendorong nilai-nilai luhur yang ada di dalam Quran dan Hadits, sekaligus memperkenalkan Partai Ummat yang kini memasuki usia ke-3 tahun ke masyarakat.
"Pimpinan pusat telah menginstruksikan agar seluruh struktur DPW hingga Ranting untuk melakukan aktivitas yang dapat mengenalkan Partai Ummat di tengah tengah masyarakat seiring dengan momen Milad ini," katanya.
Dia juga memastikan bahwa Partai Ummat akan mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara ke arah yang lebih baik.
"Insya Allah, Partai Ummat akan terus bersama ummat untuk terus mengawal kehidupan bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik sesuai tema Milad ke-3 kali ini yaitu tiga tahun merintis kepercayaan Ummat demi NKRI adil makmur," ujarnya.
Sumber: bisnis