Deddy dan Noel awalnya menjadi bintang tamu di sebuah acara diskusi TV dengan tema yang diangkat perihal dinasti politik Jokowi pada Senin (4/3).
Namun di tengah acara berlangsung, Noel tiba-tiba menaikkan nada suaranya. Ia kemudian mengeluarkan istilah culas sembari menuding ke arah Deddy Sitorus. Deddy yang tak terima kemudian mempertanyakan alasan aksi Noel kepadanya.
Aksi saling bantah antara kedua politikus tersebut kemudian terjadi. Perang urat saraf terjadi antara dua politisi tersebut. Moderator tak berkutik, karena baik Noel maupun Deddy berbicara dengan nada yang keras. Deddy menyindir Noel caleg gagal.
Kejadian semakin tidak terkendali, dari video yang beradar di media sosial, Noel bahkan sempat akan menghampiri ke meja Deddy dengan gestur menantang. Deddy bangkit dari tempat duduknya untuk bersiap menerima tantangan Noel. Beruntung, aksi jagoan dua politikus itu berhasil dipisah oleh narasumber dan kru TV.
Deddy dan Noel kemudian diketahui merupakan kompetitor dalam pemilihan legislatif atau Pileg 2024. Keduanya bertarung dalam daerah pemilihan atau dapil yang sama yakni Kalimantan Utara (Kaltara).
Hasil rekapitulasi suara KPU Kaltara menunjukkan bahwa Deddy memperoleh sebanyak 59.335 suara. Sedangkan Noel Ebenezer hanya memperoleh suara sebanyak 29.786.
Selain kalah dari Deddy Sitorus, suara Noel juga jauh di bawah suara caleg Gerindra lainnya yakni Rahmawati yang memperoleh sebanyak 78.168 suara.
Sumber: bisnis