Dari video yang berdurasi 2 menit 14 detik yang diunggah akun Instagram @indramayuupdate (sebelum di takedown), menayangkan seorang siswa anak SD ditelanjangi tanpa pakai baju dan celana oleh teman-temanya.
Selain itu, korban juga menerima perlakuan kekerasan lainnya. Dalam video korban ditarik, diseret, ditendang hingga disiram di ruangan kelas.
Sementara pintu kelas dijaga oleh teman-temannya agar korban tidak bisa keluar. Dalam video tampak jumlah pelaku bullying berjumlah empat orang. Aksi perundungan tersebut juga direkam oleh salah satu pelaku.
Usai puas melakukan bullying, para pelaku akhirnya memberikan celana milik korban sambil tertawa.
Saat dikembalikan, baju milik korban telah disiram air oleh para pelaku. Pada akhir video, tampak korban yang diketahui berinisial HA (12) pasrah, lalu mengambil baju miliknya yang ada di lantai dengan kondisi basah.
Belakangan diketahui, korban dan pelaku bullying merupakan siswa kelas 5 SDN 3 Karangsong, Kecamatan Indramayu.
Kejadian itu terjadi pada Sabtu (24/2/2024) pukul 09.00 WIB saat jam pelajaran olahraga berlangsung.
Adapun lokasi bullying itu tidak terjadi di sekolah, melainkan di sebuah ruang madrasah atau MDTA yang berada di dekat sekolah.
Sementara itu, Ibu korban, Fatimah (40) tidak mengetahui anaknya menjadi korban bullying.
“Saya awalnya gak tahu, anaknya gak cerita. Cuma hari Rabu kemarin saya dipanggil oleh guru terus dikasih tahu video itu," ujar Fatimah, di kediamannya, Desa Karangsong, Indramayu, Rabu (6/3/2024).
Melihat video tersebut, ia pun merasa sakit hati dan miris dengan kejadian yang menimpa anak keduanya ini.
"Senakal-nakalnya anak, biasanya gak kayak gini, masa ditelanjangi," ungkapnya.
Sumber: inews