"Gini ceritanya semua itu kan ada wacana-wacana terutama internal dulu yang diajukan lalu memandang yang lain. Kira-kira nanti kalau survei masuk atau tidak kan seperti itu," kata Sukaptana saat dikonfirmasi, Minggu (11/3).
"Iya (Erina) masuk," tambahnya.
Sukaptana mengatakan Erina merupaan sosok yang diusulkan DPC. Namun ia bukan satu-satunya.
"Tidak hanya Mbak Eri, ada saya sendiri. Ada Mas Danang Wicaksono Sulistio," ujarnya.
Menurut Sukaptana pihaknya saat ini masih melakukan penjajakan terhadap semua sosok yang mungkin untuk diusung dalam pilkada nanti.
Keputusan untuk Erina maju pilkada juga masih menunggu keputusan DPD dan DPP. Selain itu juga partai koalisi karena Gerindra tidak bisa mengajukan sendiri calonnya.
"Kami sudah menjalin hubungan dengan Golkar dengan PAN dengan partai-partai yang lain," tuturnya.
Lantas apa pertimbangan DPC Gerindra memunculkan nama Erina untuk pilkada?
"Dari kami hanya mempertimbangkan nanti kan siapa tahu masyarakat, oh seperti ini mungkin dimunculkan kader yang muda yang energik kan gitu," pungkasnya.
Sampai saat ini, belum ada komentar dari Erina. DPD dan DPP Gerindra juga belum memberikan respons atas usulan ini.
Sumber: kumparan