Kronologi Ibu Kandung di Bekasi Diduga Bunuh Anaknya: Bermula dari Tamu Tak Boleh Masuk Rumah, Dengar Bisikan Gaib Lalu Tancapkan 20 Kali Tusukan saat Korban Tidur Terlelap

Kronologi Ibu Kandung di Bekasi Diduga Bunuh Anaknya: Bermula dari Tamu Tak Boleh Masuk Rumah, Dengar Bisikan Gaib Lalu Tancapkan 20 Kali Tusukan saat Korban Tidur Terlelap

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Inilah kronologi ibu kandung di Bekasi diduga membunuh anaknya sendiri.  

Disclaimer Peringatan (Trigger Warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. 

Kami menyarankan Anda mempertimbangkan meminta bantuan profesional jika mengalami kecemasan atau gangguan lain setelah membaca artikel ini. 

Ibu dan anak itu diketahui tinggal di Cluster Burgundy, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. 

Sang ibu berinisial SNF berusia 25 tahun. Sedangkan, sang anak berinisial AAMS berusia 5 tahun 7 bulan. 

SNF diduga membunuh anaknya sendiri, yakni AAMS pada Kamis (7/3/2024). 

Kasus dugaan pembunuhan ini diketahui saat ada tamu yang datang ke rumah SNF dan AAMS. 

Tamu yang masih kerabat ayah korban atau suami terduga pelaku itu tidak diizinkan masuk. Namun, usai dipaksa, tamu tersebut kaget melihat pakaian SNF sudah penuh darah. 

 Bhabinkamtibmas pun menerima laporan dugaan pembunuhan dari warga perumahan dan Polsek Bekasi Utara langsung melakukan olah TKP. 

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan ibu kandung diduga membunuh anaknya dengan cara menusukkan sebilah pisau dapur berulang kali hingga bocah tersebut tak lagi bernyawa.  

"Dari hasil olah TKP ditemukan bahwa korban ditusuk berkali-kali dan yang mana diduga pelakunya merupakan ibu kandung dari pada korban," kata Wira di Jakarta, Kamis (7/3/2024). 

Wira mengatakan dalam pengakuannya ibu kandung tersebut mengaku menusukkan sebilah pisau dapur saat anaknya sedang tidur terlelap.  

Terduga pelaku mengaku tega menusuk buah hatinya sendiri hingga 20 tusukan lantaran mendapatkan bisikan gaib. 

Saat ini, kata Wira, pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap ibu kandung tersebut yang masih berstatus terduga pelaku. Kejiwaannya pun akan diperiksa pasalnya ibu kandung korban sempat tertawa saat diperiksa polisi. 

Tak hanya itu, dua orang saksi pun diperiksa terkait kasus ini.   Sedangkan, saat ini jasad korban tengah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan visum

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita