Dikutip dari tayangan YouTube Kemarin Sore Channel, Mama Elly mengatakan, awal mula dirinya menjadi mualaf itu karena terpaksa berpisah dengan sang suami.
"Hati mamah hancur, sedih saat itu. Mana anak empat. Saat itu kamu mau diambil, mamah bilang nggak, ini anakku, aku yang melahirkan, aku yang membesarkan. Biar bagaimanapun aku yang nangung," kata Mama Elly pada sang putra, Andy Sugar.
Disisi lain, Mama Elly sedih, lantaran dirinya tak memiliki pekerjaan, terlebih empat anaknya sekolah semua.
"Kalau enggak kuat mamah gila. Badan mamah disakiti mungkin mamah kuat, ini pikiran. Biasa lihat anak-anak happy, sekarang malah jadi sedih," tuturnya.
Terpuruk dengan keadaan saat itu, Mama Elly kemudian berusaha mengalihkan pikiran dengan menonton tv pada malam hari hingga jelang subuh. Saat itulah, hidayah mulai menghampirinya.
"Kalau malam aku sering nontn tv, pas ada kaya ceramah-ceramah muslim, mamah lihat ada orang salat malam," ujarnya.
"Terus mamah paling merasa kagum itu ya, orang Islam itu kalau mau sembahyang dicuci kabeh, tangannya, mulutnya, apa yang kotor ini kita minta ampun. Terus pakai baju putih-putih (mukena), berdoa nangis gitu, ya Allah ya Tuhan mungkin ini jalanku ya, aku kepingin berdoa terus sembahyang," sambungnya.
Dengan berlinang air mata, Mama Elly berucap dalam hati, ia ingin merubah hidup menjadi lebih baik, terutama untuk ke empat buah hatinya.
"Kepingin untuk anakku, masa depanku, pokoknya untuk anakku lah."
Dari situlah ibu dari Crazy Rich Surabaya ini akhirnya mulai ingin belajar agama Islam. Ia ingin tahu caranya shalat.
"Nah rumah kan dekat masjid, saya diam-diam ke sana. Saya bilang sama ustadz di sana, pak saya mau belajar Islam, loh apa ibu sudah yakin? Ya ini pak saya kalau lihat orang doa malam, tahajud, hati saya tenang gitu pak," katanya berlinang air mata.
"Saya juga mau belajar pak, supaya hidup saya baik, saya ditinggal suami pak, saya enggak punya kerjaan pak. Saya lihat orang tahajud hatinya damai, enggak resah, makanya saya mau belajar pak, cara solatnya, wudhunya, doanya saya enggak ngerti,'' kata Mamah Elly kala itu.
"Oh ya bu nanti ada yang bimbing tapi sebelum itu ibu harus mengucapkan kalimat syahadat. Apa anaknya enggak protes bu? Enggak pak, nanti anak saya bimbing pak," tuturnya mengenang percakapan saat dirinya ingin menjadi seorang Muslim.
Tak lama setelah itu, Mama Elly kemudian mulai belajar mengaji. Ia rupanya terkesima dengan arti dalam ayat-ayat suci Al Quran yang mengandung banyak kebaikan.
"Mungkin itu hidayah, terus ditambah lagi kamu ngasih hadiah mamah umrah. Itu sing kebahagian enggak ternilai, kaya mimpi, apalagi waktu di sana mamah lihat Ka'bah itu smua keinginannya orang Muslim megang Ka'bah megang Hajar Aswad. Mamah sampai nangis," kata Mama Elly dipeluk sang anak, Andy Sugar
"Nah guys, jadi intinya mamaku enggak pernah sungkan, enggak pernah malu. Aku ini mewarisi sifat mamaku. Mama jaga keshatan, walau sekarng bisa beli makanan apa saja, tapi harus dijaga," ucap Andy Sugar.
"Lu memang bisa ngasih mamah makan apa saja, tapi satu mamah minta, lu harus selalu ingetin kesehatan mamah," balas Mama Elly.
"Pokoknya dalama prinsipku mamah selalu pringkat satu. Perjuangan mamah, dari dulu cuma mamah. Buat mamah aku enggak bakal kompromi," sahut Andy sambil memeluk sang ibu.
"Bagi mamah meski lu udah gede, udah punya anak, lu tetap anak kecil mamah," tuturnya sambil menyuapi Andy Sugar.
Sumber: viva