GELORA.CO - Kekuatan utama Hamas masih utuh meski militer Israel menghujani mereka dengan serangan intensitas tinggi.
“Kondisi Brigade Al-Qassam di lapangan sangat baik,” kata seorang pejabat Hamas seperti dikutip New Arab.
Ditegaskannya, kekuatan yang hilang dari upaya perlawanan tidak melebihi 20 persen dari kemampuan materialnya.
"Dalam hal korban jiwa, jumlah tersebut jauh lebih kecil dari apa yang diumumkan oleh tentara Israel,” sambungnya.
Sumber tersebut mengatakan bahwa "bagian utama" Brigade Al-Qassam di Gaza utara tetap utuh dan kohesif.
Struktur administratif gerakan di wilayah Jalur utara masih berusaha semaksimal mungkin untuk meringankan beban warga di sana.
Pernyataan-pernyataan ini muncul pada saat mereka melakukan berbagai operasi melawan tentara Israel di Jalur Gaza.
Berikuut pernyataan yang dikomunikasikan melalui saluran Telegram mereka dan dipublikasikan dalam bentuk aslinya.
"Pejuang Al-Qassam berhasil menyita pesawat pengintai Skylark yang sedang menjalankan misi intelijen untuk musuh di selatan lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza."
“Setelah mendapatkan kembali kontak dengan salah satu kelompok kami, pejuang kami mengkonfirmasi peledakan dua tank Zionis Merkava dengan alat peledak Shuath di tenggara lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza."
“Pejuang Al-Qassam mampu meledakkan sebuah rumah yang telah dijadikan jebakan dengan dua ranjau anti-personil, menargetkan pasukan infanteri Zionis yang terdiri dari 7 tentara, menyebabkan mereka tewas dan terluka di daerah Al-Satar, sebelah utara kota. dari Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza.”
"Bekerja sama dengan Brigade Mujahidin, kami menembak jatuh drone Zionis Hermes 900 dengan rudal anti-pesawat SAM-7 di langit Beit Lahia, utara Jalur Gaza
Sumber: Tribunnews