Jokowi Diisukan Berlabuh ke Golkar, Kaesang: Terserah, Saya Mah Santai

Jokowi Diisukan Berlabuh ke Golkar, Kaesang: Terserah, Saya Mah Santai

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal bergabung ke Partai Golkar. 

Ia mengaku tak masalah jika memang ayahnya ingin bergabung ke partai berlambang pohon beringin.
 
"Terserah, saya mah santai," kata Kaesang Pangarep kepada wartawan di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (22/3). 
 
Kaesang menyebut, tak bisa memaksakan kehendak kepada sang Ayah. Menurutnya, semua kembali kepada keputusan Jokowi terkait bakal berlabuh ke partai politik mana saja.
 
"Ya, balik lagi itu terserah Pak Jokowi. Saya kan enggak bisa nyuruh atau apa, enggak masalah," ucap Kaesang.
 
Presiden Jokowi sebelumnya sudah angkat bicara terkait namanya yang diseret masuk bursa calon Ketua Umum Partai Golkar. Jokowi hanya merespons itu dengan candaan.
 
Sebab, isu dirinya akan bergabung ke Partai Golkar menjadi perbincangan hangat. Mengingat dirinya sampai saat ini masih berstatus kader PDI Perjuangan.
 
"Saya sementara ini ketua Indonesia saja," ungkap Jokowi di sela-sela melakukan kunjungan kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (21/3).
 
Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menanggapi isu Presiden Jokowi ingin bergabung ke dalam partai berlambang pohon beringin. Menurut dia, sangat bagus apabila Presiden Jokowi mau ke Partai Golkar.
 
“Baik, bagus-bagus saja,” ucap Airlangga di Kompleks Kepresidenan Jakarta, Senin (26/2).
 
Namun, Airlangga tidak menjawab secara tegas apakah ada secara formal Presiden Jokowi masih sebagai anggota atau kader PDI Perjuangan atau tidak. Akan tetapi, ia menyebut bahwa Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional yang dimiliki semua partai politik di Indonesia.
 
“Pak Jokowi kan tokoh nasional, milik semua partai, dimiliki semua partai,” pungkas Menteri Koordinator Perekonomian ini.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita