GELORA.CO - Gus Samsudin belakangan ini menjadi sorotan tajam masyarakat setelah kontennya yang memperbolehkan bertukar pasangan viral di media sosial.
Setelah viral dan mendapatkan rujakan dari netizen, Gus Samsudin ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur.
Pemilik nama lengkap Samsudin Jadab itu bukannya merasa bersalah justru mengaku senang masuk penjara. Seolah tak menunjukkan rasa penyesalam atas hal yang dilakukannya, Gus Samsudin justru terlihat cengengesan atau cengar-cengir di hadapan media.
Mengutip dalam akun Instagram @lambe_danu, Gus Samsudin terlihat digiring polisi ke ruang tahanan.
Dengan mengenakan peci putih dan baju tahanan, Gus Samsudin dikawal ketat sambil diborgol. Ditanya wartawan, Gus Samsudin mengaku ikhlas apa yang terjadi pada dirinya saat ini. Bahkan ia mengaku kejadian ini merupakan takdir Allah untuknya.
"Saya rida, ikhlas, apapun yang Allah berikan kepada saya. Kalau ini yang terbaik saya rida. Saya hanya ingin mendapat rida Allah," kata Gus Samsudin dikutip Kamis (7/3/2024).
Sambil cengar-cengir, Gus Samsudin justru mengaku bahagia dirinya di penjara. "Saya senang di penjara karena ini sudah menjadi takdir Allah. Ini sudah jadi ketentuan Allah, maka saya rida apapun yang diberikan Allah terhadap saya," sambungnya.
Gus Samsudin menyebut dirinya tak menyesal atas apa yang dilakukannya itu. Ia bahkan menyinggung apa yang dilakukannya adalah tujuan berdakwah.
"Penyesalan untuk hal yang buruk enggak, untuk berdakwah tidak ada yang perlu disesali," katanya. Melihat sikat seolah tak menyesal itu, Gus Samsudim kembali dirujak netizen yang geram dengan sikapnya. "Kesel bgt liat mukanya kayak gk ngerasa bersalah," tulis netizen.
"Bisa bisanya bilang takdie Allah," tulis netizen lain. "Kok dia kaya gila yaa, masa ketawa ketawa gtu," tulis lainnya "Agak lain sih emang dia ini, mana ada takdir Allah masuk penjara," tulis lainnya. "Kocak bgttt ini orang," tulis netizen.
Kesaksian TikToker, Mantan Pasien Gus Samsudin Belakangan ini nama Gus Samsudin menjadi sorotan karena video viralnya di media sosial yang diduga telah melakukan penistaan agama. Bagaimana tidak, dalam video yang beredar Gus Samsudin mengatakan kepada jemaahnya tentang bolehnya bertukar pasangan suami istri.
Dalam video yang beredar, Gus Samsudin menyebut bertukar pasangan boleh dilakukan jika keduanya saling suka atau sama-sama mau. Video tersebut viral dan mengundang amarah masyarakat. Ia pun mendapatkan hujatan dari netizen.
Atas hal itu, kini Gus Samsudin telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur setelah ditangkap dan menjalani pemeriksaan. Sebelumnya, ia sempat diperiksa oleh Polres Blitar atas video itu, namun Gus Samsudim bungkam.
Setelah namanya viral, muncullah sesosok TikToker bernama Balena yang mengaku pernah berobat ke Gus Samsudin pada 2021 lalu. Ia mengaku menemui Gus Samsudin untuk berkonsultasi dan berobat tentang penyakit yang dideritanya.
Bahkan Balena mengatakan sempat mengalami hal yang tak terduga saat ia melakukan pengobatan. "Di badan aku jadi kayak ada keluar binatang di pinggul aku, yang narik itu ponakan. Si binatang itu pas udah ditarik, terus dibakar sama keponakan saya, tiba-tiba badan saya kepanasan.
Terus mata saya merah, badan saya gatal, seluruh tubuh saya gatal," jelas Balena mengutip Siap.Viva.
Balena juga mengungkapkan bahwa saat berobat di padepokan Gus Miftah ia tak mengetahui jika selama proses direkam. Bahkan video rekaman proses pengobatan Balena diunggah di kanal YouTube.
Atas hal tersebut Balena mengaku kecewa karena tidak diberitahu tentang konten YouTube tersebut.
"Soalnya manajemen saya tanya, 'mbak Lena dibayar berapa? Ini masuk YouTube, lo?' Saya enggak tahu. Benar saja, karena saya dianggap public figure banyak komentar masuk, tanya gimana setelah dari Gus Samsudin? Ada yang mau ke sana lah dan sebagainya," ungkapnya.
"Saya mau berobat ke sana juga maunya privasi dong. Saya gak mau jadi konsumsi publik. Mereka enggak pamit ke aku kalau ternyata dibikin untuk YouTube," sambung Balena. Ia menegaskan, kala itu tidak di-endorse oleh Gus Samsudin.
Bahkan Balena mengaku membayar pengobatan denga tarif puluhan juta. "Mereka (Gus Samsudin) kan minta tarif juga, tarifnya nggak sedikit. Kayak aku dari Rp 20 juta sampai Rp 15 juta, papa saya marah kok Rp 15 juta yang kayak begini," tutupnya.
Teman Lama Buka Suara Satu per satu orang yang pernah terlibat dengan Gus Samsudin mulai mengungkap sosok asli praktisi pengobatan supranatural tersebut. Selain Pesulap Merah alias Marcel Radhival dan mantan-mantan pasiennya, bekas kameramen hingga teman lama Samsudin juga muncul membongkar sosok asli Gus Samsudin.
Teman lama Gus Samsudin mengungkap profesi lama Samsudin sebelum memiliki padepokan dan bagaimana ilmu agamanya saat itu.
Dikutip dari channel YouTube dr. Richard Lee, MARS., teman Gus Samsudin tersebut mengaku sudah lama mengenal Samsudin jauh sebelum memiliki padepokan. Teman lama Gus Samsudin tersebut menceritakan bahwa dirinya dan Samsudin sama-sama menjadi tukang rongsok atau bekerja di bidang rongsokan.
Keduanya sama-sama berprofesi sebagai pengepul rongsokan, namun berbeda daerah. "Ketika saya mengenal, dia juga sudah pengepul rongsokan juga. (Samsudin) Menerima dari pencari rongsokan, dan dijual ke dia," kata teman Gus Samsudin.
Teman lama Samsudin tersebut juga bercerita awal mula keduanya saling kenal yakni karena ia membeli atap seng dari Samsudin.
"Awal mula kenal ya itu, beli seng bekas dari dia," kata teman Samsudin. Teman lama Samsudin juga mengatakan bahwa sekitar tahun 2013 tidak ada tanda-tanda bahwa Samsudin menyukai hal-hal yang berbau gaib dan memiliki kesaktian.
"Tidak ada tanda-tanda dia suka nerawang dan sebagainya, itu tidak ada," ungkapnya. Tak hanya itu, menurut teman lama Gus Samsudin, sekitar tahun 2013 Samsudin masih biasa soal agama, tidak seperti yang dikenal saat viral.
"Karena sekarang dia menjadi asumsi publik soal agama, dulu (sekitar tahun 2013) soal agama masih biasa saja," kata teman Gus Samsudin. Teman lama Samsudin saat menjalani bisnis di bidang rongsokan tersebut mengaku masih mengenal baik sampai Samsudin mendirikan padepokan sekitar tahun 2019.
Ketika memiliki padepokan yang berada di Blitar tersebut, Samsudin sudah tidak terlalu fokus pada bisnis rongsokannya, sehingga sudah tidak terlalu nyambung dengan teman lamanya tersebut.
"Ketika dia bikin padepokan itu, saya kira itu cuma untuk kumpulan-kumpulan sama temen-temen. Nggak taunya dia bikin pengobatan dan konten," kata teman Gus Samsudin.
"Tapi saya tidak terlalu kepo, karena saya di bidang rongsokan, ketika dia sudah bikin padepokan itu dia tidak konsen sama rongsokannya. Makanya nggak begitu nyambung sama saya," lanjutnya.
Sementara itu, di berbagai kesempatan wawancara Gus Samsudin mengaku sudah 10 tahun memiliki padepokan pengobatan supranatural di Blitar. Hal itu tentu bertentangan dengan apa yang diungkapkan oleh teman lamanya tersebut.
Teman lama Samsudin membeberkan niatnya membongkar masa lalu Samsudin agar masyarakat mengetahui kebenarannya dan teredukasi. "Saya melakukan hal ini biar masyarakat mengetahui yang sebenarnya, biar masyarakat teredukasi oleh trik-trki pengobatan yang memakai trik sulap, yang biasanya luar biasa," ujar teman Samsudin.
Sebagai teman, ia juga ingin mengingatkan Samsudin agar tidak sampai terjerumus pada perbuatan dosa besar, sebab orang-orang yang ditipunya menggunakan trik adalah orang-orang sakit yang ingin berobat. Teman lama Samsudin tersebut juga mendekati kameramen mantan kameramen untuk mendapatkan informasi langsung.
Mulanya mantan kameran Samsudin tersebut tidak berani mengaku, namun kini ia sudah berani muncul di publik membongkar trik-trik yang pernah dipakai Gus Samsudin saat pengobatan dan pembersihan rumah.
Mantan kameramen serta santri-santri lain yang sebelumnya ikut Gus Samsudin juga mulai mengakui bahwa banyak settingan yang dilakukannya saat bekerja dengan Samsudin.
Mereka mengaku sudah tahu sejak lama namun tidak berani untuk mengingatkan secara langsung dan memilih untuk keluar dari tim Gus Samsudin satu per satu.
kini Samsudin ditetapkan sebagai tersangka atas kasus viralnya video konten yang memperbolehkan bertukar pasangan meski bukan suami-istri. Video tersebut dinilai sebagai ajaran sesat dan meresahkan masyarat.
Imbas perbuatannya tersebut, Samsudin dijerat pasal 28 ayat (2) dan ayat (3) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ia ditahan di rumah tahanan Polda Jawa Timur sejak 1 Maret 2024
Sumber: tvOne