Massa dari berbagai elemen itu akan berunjuk rasa dalam sebuah gerakan bernama "Aksi Rakyat Semesta Geruduk DPR RI."
Setidaknya ada tiga tuntutan yang akan mereka sampaikan. Pertama, turunkan harga sembako. Kedua, mendukung hak angket pemilu dan mendiskualifikasi Paslon Nomor Urut 2. Ketiga, pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sejumlah aktivis akan turun dalam aksi unjuk rasa tersebut, salah satunya Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Moh Jumhur Hidayat.
Jumhur yang juga menjadi relawan Jokowi sebagai Koordinator Aliansi Rakyat Merdeka (ARM) di Pilpres 2014 mengatakan, unjuk rasa itu didasari kekecewaan rakyat terhadap pelaksanaan Pilpres 2024.
"Iya itu adalah aksi dari teman-teman utamanya pendukung yang kecewa atas dugaan keras atas pilpres yang curang secara terstruktur, sistematis dan masif," terang Jumhur saat dihubungi.
Namun demikian, Jumhur mengaku tidak tahu jumlah detil peserta yang akan berunjuk rasa di sana. Hanya saja, ia memperkirakan ada seribu warga yang akan turun untuk mengikuti demonstrasi tersebut.
"Kita belum tahu jumlah persisnya, namun diperkirakan dalam sebutan ribuan peserta karena juga menjadi undangan terbuka dan saya mendapat info akan dihadiri juga dari daerah-daerah," tandasnya.
Sumber: okezone