GELORA.CO - Ketua Umum kelompok relawan Pro-Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi membalas partai Golkar yang meminta jatah 5 kursi menteri kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menkominfo RI itu pun meminta agar semua pihak menahan diri. Ia pun mengingatkan bahwasanya pemerintahan Presiden Jokowi dan Maruf Amin masih berlangsung hingga Oktober 2024.
"Pemerintahan Pak Jokowi Maruf Amin ini kan masih sampai Oktober 2024, kita hormati lah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024," kata Budi saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Ia pun mengingatkan pemerintahan Jokowi-Maruf baru akan berakhir pada 7 bulan lagi. Namun, Budi mengaku tidak masalah jika para petinggi parpol berbicara soal pembagian kursi menteri.
Akan tetapi, kata Budi, ada baiknya pembicaraan itu baru dilaksanakan setelah pemerintahan Jokowi-Marud telah selesai.
"Kan pemerintahan ini kan baru abisnya nanti 7 bulan lagi. Kalau partai mau bicara enggak apa-apa itu hak. Tapi kalau kita sih nunggu aja lah nunggu pemerintahan ini selesai," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berharap partainya mendapatkan 5 kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat (15/3/2024) kemarin.
Awalnya, Airlangga mengatakan, 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Airlangga mengatakan hal ini membuktikan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.
Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.
Airlangga mengatakan hal ini membuktikan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.
Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.
Sumber: Tribunnews