Hal itu diungkapkan oleh salah satu peneliti BRIN, Dr. Erma Yulihastin melalui akun Twitter pribadinya baru-baru ini.
Disitat melalui unggahan @EYulihastin, peneliti dari BRIN tersebut menjelaskan, bahwa bibit siklon (badai) telah semakin mendekati Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Bibit siklon 91S semakin mendekat Jabodetabek," katanya dikutip siap.viva.co.id pada Senin, 11 Maret 2024.
Menurut Erma, ini berpotensi menimbulkan banjir besar seperti yang terjadi pada tahun 2002 silam.
"Ini adalah event langka yg mengulang penyebab banjir besar Jakarta 2002," tuturnya.
Erma menjelaskan, itu terjadi karena vorteks telah menyebabkan hujan dinihari yang persisten selama berhari-hari di Jakarta.
"Saya menyeret tim ke lapangan untuk memantau efek badai 91S ini," tuturnya.
Postingan ini menuai reaksi warganet lainnya.
"Apakah kemungkinan terjadi banjir 5 tahunan di Jakarta dok?" tanya akun @pramsdxxx.
"Yang jelas faktor penyebabnya ada, jadi harus waspada banjir jilid II setelah 19 Feb lalu," jawab @EYulihastin.
Sementara itu, pantauan saat ini cuaca di sekitar Depok terpantau mendung setelah sebelumnya diguyur hujan dengan intensitas ringan sejak pagi.
Sumber: viva