Kali ini sebuah video pengakuan anggota PPK Bekasi adanya dua akun Sirekap, di antaranya akun operator dan akun admin mengendalikan secara keseluruhan yang dipegang oleh Ketua PPK.
Dalam video tersebut, sosok yang bernama Gregi Thomas yang mengaku sebagai Ketua Divisi Teknis PPK atau Panitia Pemilihan Kecamatan wilayah Bekasi Timur.
Di depan masyarakat, Gregi menjelaskan bahwa terdapatnya dua jenis akun Sirekap, di mana satunya adalah akun Sirekap Utama atau admin dan yang kedua adalah akun Sirekap oprator.
Menurut Gregi dirinya menyampaikan iin setelah mendapatkan mandate dari Ali Syaifa yang merupakan Ketua KPU Kota Bekasi dengan adanya ketidak sesuaian data pada akun Sirekap.
“Jenis akun Sirekap oprator merupakan akun utama yang dapat mengendalikan Sirekap secara keseluruhan,” terangnya.
Adapun akun Sirekap admin menurut Gregi di pegang oleh Ketua PPK yaitu Muhamad Lukman dan akun operator dipegang oleh anggota PPK.
Fungsinya Sirekap operator dapat melakukan skorsing dan fitur untuk melakukan penghentian.
Penghentian tersebut dapat dilakukan kapanpun dari manapun dan dapat juga melakukan pengeditan.
Gregi menjelaskan bahwa pihaknya tidak dapat mengetahui kapan dan dari mana dilakukan pengeditan, di mana hanya Ketua PPK saja yang dapat melakukkan.
Pada awalnya hasil data yang dimasukan kedalam Sirekap seudah sesuai dengan hasil pleno dan tidak ada indikator merah yang menandakan bahwa data sudah sesuai.
“Akan tetapi satu, dua hari kemudian memang ketua saya tidak ada, di mana hari Rabu malam Ketua saya meminta izin pulang karena kakinya sakit, namun pada Kamis serta Jumat sudah ada lagi,” terangnya.
Menurut Gregi adanya ketidak sesuaian data itu bukan di C plano, karena sudah disepakati dan sudah valid dan real.
“Kejadian itu terjadi setelah plano di mana terdapat indikator merah,” tambahnya.
“Pada saat hari Jumat jam 9.30 WIB, itu di freeze itu diluar sepengatahuan kami,” terangnya.
“Saya telepon ke KPU sebagai pengurus teknis, beliau mengatakan bahwa ada perintah dari bang Lukman selaku ketua PPK,” papar Gregi.
“Saya kaget, padahal saat itu saya mengurusi dalah satu warga bahwa adanya maladministrasi di Bekasi Jaya,” ungkapnya
Gregi sendiri tidak dapat menahan tangisnya saat melakukan pengakuan tersebut karena tidak menyangka adanya prektek tersebut yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang diluar kuasanya didalam video yang di posting di akun X @blackshark7890.
Mohon di kawal abang ini karena udah berani jujur ‼️https://t.co/5CIJnU2QwL pic.twitter.com/hymzcgRel9
— Blackshark7890 (@blackshark7890) March 3, 2024
Sumber: disway