Hal itu disampaikan oleh AHY di sela acara buka bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/3/2024). Seperti diketahui, AHY merupakan Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN).
AHY mengatakan situasi Pemilu 2024 tidak mudah. Namun, partainya tidak kecil hati. Menurutnya, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sudah mencapai misi besarnya yakni memenangkan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Justru kami mengatakan bahwa sesungguhnya Demokrat telah berhasil mencapai misi besar atau misi utamanya yaitu menjadi bagian penting dalam pemenangan pilpres dan alhamdulillah pak Prabowo bisa menang satu putaran dengan angka yang besar," tuturnya kepada wartawan, dikutip Jumat (29/3/2024).
Putra dari Presiden ke-6 SBY itu lalu blak-blakan mengungkap bahwa partainya sudah lama ingin kembali ke barisan pemerintahan. Untuk diketahui, Demokrat berada di barisan oposisi selama hampir 10 tahun pemerintahan Jokowi.
Namun, kini Demokrat sudah lebih dulu kembali ke pemerintahan sejak AHY dilantik menjadi Menteri ATR/Kepala BPN di kabinet pemerintahan periode kedua Jokowi.
AHY mengaku partainya bisa menghadirkan kebijakan dan program pro rakyat hanya apabila berada di pemerintahan.
"Dengan berada di pemerintahan nasional kita bisa semakin banyak berbuat, bisa menghadirkan kebijakan-kebijakan dan program-program yang memang pro rakyat dan ini hanya bisa dilakukan jika Demokrat kembali ke pemerintahan," tuturnya.
Ke depan, AHY mengatakan bakal mengevaluasi hasil pemilu yang mana Demokrat mengalami penurunan. Dalam catatan Bisnis, suara partai peserta pemilu 2024 bernomor 14 itu memiliki persentase sebesar 7,43%.
Persentase itu lebih rendah apabila dibandingkan dengan pemilu 2019 yakni 7,64%. Kendati demikian, Demokrat masih berhasil mengamankan kursi anggota legislatif DPR di Senayan untuk periode lima tahun mendatang.
Sumber: bisnis