Jelas saja kemunculannya membuat masyarakat kaget. Aksi hacker ini mengklaim dirinya sebagai Bjorka yang menyasar sejumlah website di tanah air dengan nuansa politis, Selasa 13 Februari 2024.
Kehadiran Bjorka kali ini mengklaim dirinya sebagai Gerakan Sosial Politik para Generasi Muda untuk menggagalkan caleg PDIP.
Berawal dari salah satu website https://seleksijpt.perpusnas.go.id/, hacker yang mengatasnamakan dirinya Bjorka muncul dan membuat geger warganet.
Aksi peretasan yang dilakukan oleh Bjorka menampilkan sejumlah daftar caleg dari partai berlambang banteng. Sampai detik ini, masih belum diketahui apa motif dibaliknya.
Tidak hanya situs Perpusnas Aksi peretasan hacker Bjorka ini menyasar sejumlah banyak situs lainnya, diantaranya Provinsi Kalimantan Utara, Kota Bukittinggi dan Bappenas. Peretasan ini dilakukan tepat saat pemilu 2024 akan digelar esok.
Tentunya, aksi Bjorka ini mendapat sorotan dari warganet dan masyarakat Indonesia yang akan merayakan pesta demokrasi. Dalam situs yang diretas oleh Bjorka, terpampang sederet nama caleg yang akan berkontestasi.
Kasus ini mengingatkan publik pada kemunculan awal Bjorka di Indonesia. Gerakannya selalu didasari pada rasa kekecewaan terhadap pejabat negara. Kali ini berbeda, Bjorka menyasar sejumlah caleg partai yang dipimpin oleh Megawati.***
Sumber: harianterbit