Bagi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo keikutsertaannya dalam kontestasi Pilpres tahun ini adalah yang pertama kalinya.
Sementara itu berbeda dengan Anies Baswedan, bagi Prabowo Subianto pergulatan politik pada ranah pemilihan presiden seperti ini bukan kali ini saja.
Pasalnya, ketua umum partai Gerindra itu telah mencalonkan diri sebagai Capres pada Pilpres sebelumnya.
Lebih tepatnya pada Pemilu tahun 2014 dan pada tahun 2019 lalu. Namun, pada saat itu Prabowo kalah dari pesaingnya, Joko Widodo.
Namun kali ini, mantan komandan pasukan khusus (Kopasus) itu bersanding dengan anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai wakil presidennya.
Sehingga banyak yang menilai bahwa Presiden Joko Widodo diduga mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres kali ini.
Sementara itu, calon nomor urut satu, Anies Baswedan yang maju bersama Muhaimin Iskandar sebagai wakilnya diusung oleh Partai Nasdem.
Padahal saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, Prabowo dengan Partai Gerindranya merupan orang terdepan yang mengusung Anies Baswedan.
Sehingga banyak yang menilai bahwa Anies Baswedan seolah melupakan jasa Prabowo yang pernah berjasa kepada dirinya saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Oleh karena itu, banyak pihak yang bertanya tentang perasaan Prabowo Subianto saat mengetahui bahwa lawannya di Pilpres kali ini adalah Anies Baswedan.
Dalam hal ini, Prabowo Subianto pernah mengutarakan perasaan saat mengetahui bahwa Anies Baswedan tidak berpihak kepadanya di pergulatan Pilpres tahun ini.
Prabowo sempat mengutarakan bahwa ia memiliki andil yang cukup besar saat memenangkan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Namun menurutnya, Anies kini menjadi lawan politiknya di Pilpres tahun 2024 ini.
"Saya berjuang keras, dia menjadi gubernur, ujungnya dia maju melawan saya," kata Prabowo sambil tertawa, seperti dikutip Hops.ID dari kanal YouTube @antaplusmotiva, Sabtu, 17 Februari 2024.
Mendengar hal itu, seorang jurnalis yang mewawancarai Prabowo lantas bertanya perihal perasaannya mengetahui bahwa Anies kini telah menjadi lawan politiknya.
"Pertanyaan kemudian bagaimana perasaan bapak," tanya seorang jurnalis kepada Prabowo.
Kemudian, Prabowo pada saat mengatakan bahwa ia juga manusia yang memiliki perasaan seperti insan pada umumnya.
"Ya bagaimana ya perasaan saya. Saya kira saya juga manusia kan, ya manusia kan punya perasaan," ujar Prabowo.
Sehingga menurutnya ia tak perlu mengutamakan perasaannya secara langsung karena sudah pasti semua orang akan mengetahuinya.
"Ya tebak aja sendiri bagaimana perasaan saya," pungkas mantan suami Titiek Soeharto itu.***
Sumber: hops