GELORA.CO - Pegiat media sosial Chusnul Chotimah mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yakin paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bisa lolos ke putaran kedua Pilpres 2024 bersama paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Chusnul Chotimah menyampaikan keyakinan AMIN dan Ganjar-Mahfud bisa lolos ke putaran kedua saat menanggapi Surya Paloh yang siap membuka kerja sama dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk putaran kedua.
"Ini baru keren. Walaupun siap buka kerja sama dgn Megawati untuk putaran kedua, tapi pak Surya Paloh menyakini 01 bisa lolos ke putaran kedua bersama-sama dengan 03," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (12/2).
Lebih lanjut, Chusnul pun meminta agar masyarakat memilih AMIN dan Ganjar-Mahfud di putaran pertama. "Semua bisa terjadi, demi pemilu yang lebih baik mari bikin putaran kedua tanpa 02. Bagaimana setuju ga? #AsalBukan02," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan peluang untuk berkomunikasi sangat terbuka dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
Surya Paloh menilai meskipun terpisah dalam perbedaan pilihan, NasDem dan PDIP mempunyai harapan dan tujuan yang sama untuk menjaga keutuhan Indonesia
"Saya pikir semangatnya sama, harapannya sama, pada diri Mbak Mega dan saya pastilah mempunyai suatu semangat keutuhan bangsa ini harus mampu, bisa kita pertahankan," ujar Surya Paloh di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024) dikutip dari Kompas TV.
Ia menjelaskan komunkasi untuk membahas kerja sama belum terlaksana sejauh ini karena kesibukan kampante, tapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi setelah Pilpres 2024 dilaksanakan.
Selain itu, ia yakin AMIN dan Ganjar-Mahfud bersama-sama bisa lolos ke putaran kedua. "Saya pikir itu amat sangat (memungkinkan), harusnya demikian, dan itu juga disadari oleh semua pihak karena begitu besar permasalahan yang kita hadapi untuk bisa menjalankan roda administrasi, pemerintahan, yang membutuhkan stabilitas nasional tetap terjaga," ujarnya.
Sumber: populis.