GELORA.CO - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani buka suara terkait program makan siang gratis dari pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sri Mulyani mengungkapkan pihaknya masih akan menghitung antara program baru yang bakal masuk termasuk makan siang gratis dengan program yang sudah direncanakan oleh tiap Kementerian/Lembaga (K/L).
Sosok yang akrab disapa Ani ini juga menjelaskan penghitungan program makan siang gratis ini akan dilakukan hingga bulan depan.
"Kan ini nanti masih di dalam program, kalau detail ya kita lihat di dalam pembahasan mengenai pagu indikatif dari masing-masing Kementerian/Lembaga."
"Ini nanti kita lihat dari existing program dengan apa yang akan masuk baru, nanti akan dihitung dalam sebulan depan," ujarnya setelah Sidang Paripurna Kabinet yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Ani mengungkapkan hingga saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan Pilpres 2024.
Alhasil, sambungnya, program makan siang gratis yang dicanangkan Prabowo-Gibran masih sebata program sebagai capres-cawapres dan bukan program resmi dari pemerintah.
"Ini kan proses masih berjalan tiga bulan ke depan. Jadi bulan depan, kita mungkin fokusnya lebih kepada pagu indikatif dan program-program prioritas seiring dengan KPU sudah memutuskan pemerintah yang sudah official yang memenangkan Pemilu," ujarnya.
Airlangga: Makan Siang Gratis per Orang Rp 15.000
Terpisah, Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto sudah mengungkapkan anggaran yang diperlukan untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran senilai Rp 15.000 per anak.
Hanya saja, Airlangga menuturkan jumlah tersebut belum termasuk program susu gratis bagi anak-anak.
"Per anak kira-kira Rp 15.000. Itu kan bisa dibuat macam-macam. Nanti akan ada pembahasan. Di luar susu," kata Airlangga kepada wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (26/2/2024).
Selain itu, Menko Airlangga menyebut pemberian menu makan siang gratis ini akan disesuaikan dengan daerah masing-masing.
"(Menunya) nah itu nanti dilepaskan ke daerah masing-masing, tidak menyeragamkan," jelasnya.
Bahlil: Anggaran Program Makan Siang Gratis Seluruhnya dari APBN
Sementara, menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, program makan siang gratis bakal dianggarkan dari APBN.
"Kalau makan siang gratis pasti dari APBN. Masak dari swasta makan siang gratis, tapi tinggal alokasi anggarannya dibahas oleh tim," kata Bahlil kepada wartawan saat ditemui di Universitas Indonesia (UI), Sabtu (24/2/2024).
Bahkan menurutnya, program pemberian susu gratis bagi masyarakat ini bakal mendorong investor untuk berinvestasi di Indonesia.
"Bagus dong. Itu makan siang gratis itu investasi yang pertama soal susu. Sapi pasti buat investasi," ujar dia.
"Terus bagaimana penciptaan-penciptaan kawasan pertumbuhan baru dengan pangan di daerah-daerah. Akan ada 45 ribu dapur yang disiapkan kalau tidak salah," sambungnya
Sumber: Tribunnews