SBY Restui AHY Terima Pinangan Jokowi Sebagai Menteri ATR/BPN

SBY Restui AHY Terima Pinangan Jokowi Sebagai Menteri ATR/BPN

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dilantik menjadi Menteri ATR/BPN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Keputusan AHY menerima mandat dari Jokowi juga telah mendaoat restu dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
 
"Bapak SBY sudah mendoakan dan memberikan restu untuk Mas AHY dalam menjalankan tugas negara ke depan," kata Sekretaris Pribadi SBY, Ossy Dermawan kepada wartawan, Rabu (21/2).
 
Namun, Presiden keenam RI itu dipastikan tidak hadir dalam pelantikan AHY. Sebab, SBY baru tiba Cikeas, Kabupaten Bogor dari perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
 
"Tadi malam, AHY sudah bertemu Bapak SBY yang baru tiba di Cikeas, untuk memohon doa restu dalam tugas yang baru sebagai Menteri ATR/BPN," jelas Wasekjen Partai Demokrat itu.
 
Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengaku, dirinya mendapatkan informasi kalau Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mengisi posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). 

Sebab sebelumnya beredar kabar, Menteri ATR/BPN Marsekal (purn) Hadi Tjahjanto akan dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
 
"Jabatan Menteri ATR/BPN menjadi kosong dan informasi yang saya dapatkan benar yang akan mengisiinya AHY. Mengapa AHY? karena sekarang ini sudah bagian daripada pemerintahan Jokowi mendukung paslon nomor urut 2," ungkap Guspardi Gaus, Selasa (20/2).
 
 
Menurutnya, wajar jika Presiden Jokowi memberikan kesempatan kepada AHY untuk duduk di kursi Kabinet Indonesia Maju. "Wajar-wajar saja bila Pak Jokowi memberikan peluang kepada ketua umumnya mengisi jabatan tersebut. Ini adalah hak prerogatif presiden," ucap Guspardi.
 
Selain itu, diangkatnya Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam merupakan keputusan yang tepat. "Tentu ini merupakan hak prerogatif Presiden yang menurut beliau cakap," tegasnya

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita