Dalam wawancara eksklusif, Rocky Gerung mengungkapkan keyakinannya bahwa PDIP dan koalisi perubahan dapat bersatu dalam hak angket di DPR, membuka peluang jatuhnya rezim Jokowi.
"PDIP bersama koalisi perubahan bisa membuka jalan menuju hak angket di DPR. Dukungan moral dari Anis dan kubu 01 bisa menjadi dukungan politik yang berarti."
Menurut Rocky, PDIP berjalan sendiri tidak memungkinkan, namun dengan bergabung dalam koalisi perubahan, terdapat potensi perubahan politik signifikan.
"Tergantung pertemuan Pak Jusuf kalladengan Ibu Megawati. Dukungan moral dari Anis dan kubu 01 dapat menjadi dukungan politik," ujar Rocky.
Rocky Gerung juga menyoroti potensi perubahan sikap Golkar dan peran penting PDIP dalam hak angket.
"Sikap Golkar akan memainkan peran penting. Transaksi di DPR lebih praktis dan dapat mencegah eskalasi di lapangan. Harapan baru dalam politik bisa hidup melalui jalur formal."
"Dinamika baru dalam politik bisa memunculkan harapan penyelesaian melalui jalur formal," tambahnya.
Dalam menjawab kemungkinan eskalasi di lapangan, Rocky menyatakan bahwa transaksi di DPR lebih praktis daripada aksi jalanan.
"Jokowi kehilangan kemampuan mengatur politik. Dalam dinamika ini, Ibu Megawati memiliki peran kunci untuk mengamankan momentum dan mengevaluasi kebijakan Jokowi yang dianggap merugikan PDIP."
Namun, dia memperingatkan agar dinamika politik di DPR diawasi, terutama perubahan sikap partai-partai seperti Golkar.
Rocky Gerung mengakui tekanan dari massa yang mungkin akan mengikuti demo, namun ia menekankan perlunya transaksi di DPR sebagai cara untuk menyelesaikan permasalahan politik dengan lebih terstruktur.
Sumber: viva