Menurut Rocky Gerung, AHY harus mengambil jabatan Menteri Agaria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) karena konsekuensi Partai Demokrat bergabung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui dukungan untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"AHY terima rezeki itu ATR, dan memang itu rezeki yang hasil dari pragmatisme, kita mengerti kenapa Demokrat mesti ambil itu, dan itu konsekuensi dari bergabungnya Demokrat ke koalisi Pak Jokowi melalui Pak Prabowo," ungkapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (21/2/2024).
Seperti diketahui, pada Rabu (21/2/2024), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara.
Proses pelantikan dimulai pukul 10.58 WIB. Pelantikan dimulai setelah Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba di ruangan, dan diawali dengan lantunan lagu Indonesia Raya.
Terlihat AHY berdiri berdampingan dengan Hadi Tjahjanto.
Kemudian, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti membacakan Keppres Nomor 34B Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
"Saudara Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional," kata Nanik, dikutip dari Suara.
Setelah pembacaan keppres selesai, proses pengambil sumpah jabatan pun dilakukan dengan dipimpin Jokowi. "Bersediakah Saudara-saudara untuk diambil sumpah menurut agama Islam?" tanya Jokowi.
"Bersedia," jawab AHY dan Hadi kompak.
Setelah itu, Jokowi membimbing AHY dan Hadi untuk mengucapkan sumpah jabatan.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI tahun 1945 serta akan menjalankan serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan seluruh-selurusnya demi Dharma Bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian sumpah janji yang diucapkan Jokowi dan diikuti oleh AHY dan Hadi.
Setelah sumpah diucapkan, keduanya secara bergantian melakukan proses penandatanganan berita acara.
Proses pelantikan resmi berakhir dengan pelantunan lagu Indonesia Raya.
Sumber: populis