Real Count KPU Pilpres 2024 di Luar Negeri 25 Februari 2024: Prabowo-Gibran Unggul 59,85 Persen

Real Count KPU Pilpres 2024 di Luar Negeri 25 Februari 2024: Prabowo-Gibran Unggul 59,85 Persen

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Berikut hasil sementara untuk hitung suara (real count) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pilpres 2024 di luar negeri yang dirilis dan di-update secara berkala.

Total surat suara yang masuk ke real count KPU pada Minggu (25/2/2024) pukul 08.00 WIB mencapai 56,33 persen untuk 1.732 dari 3.075 TPS.

Hasil sementara dari real count di luar negeri, menunjukkan pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dari paslon capres-cawapres nomor urut 01 dan 03.

Prabowo-Gibran unggul 281.182 suara atau 59,85 persen.


Lalu, paslon 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sementara ini mendapat 94.811 suara atau 20,18 persen.

Di posisi terakhir ada paslon 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dengan 93.782 atau 19,96 persen untuk real count KPU di luar negeri.

Selengkapnya hasil real count KPU pada Minggu pagi di pemilu2024.kpu.go.id.

Perolehan Tertinggi Anies-Cak Imin di 5 Negara:
Tawau, Sabah (Proses: 99.47 persen): 7.825
Sana'a, Yaman (Proses: 100 persen): 4.268
Jeddah, Arab Saudi (Proses: 100 persen): 10.394
Riyadh, Arab Saudi (Proses: 100 persen): 3.741
Kairo, Mesir (Proses: 100 persen): 6.996
Perolehan Tertinggi Prabowo-Gibran di 5 Negara:
Tawau, Sabah (Proses: 99.47 persen): 35.714
Taipei, Taiwan (Proses: 86.67 persen): 44.305
Singapura, Singapura (Proses: 96.67 persen): 18.567
Penang, Malaysia (Proses: 100 persen): 16.898
Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok (Proses: 100 persen): 53.031


Perolehan Tertinggi Ganjar-Mahfud di 5 Negara:

Singapura, Singapura (Proses: 96.67 persen): 8.575
Tawau, Sabah (Proses: 99.47 persen): 4.097
Taipei, Taiwan (Proses: 86.67 persen): 8.015
Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok (Proses: 100 persen): 16.953
Sydney, Australia (Proses: 100 persen): 3.629.

Sumber: Tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita