Prabowo Pernah Sebut Quick Count Lembaga Survei Kebohongan, Faizal: Sekarang Mereka Bekerjasama

Prabowo Pernah Sebut Quick Count Lembaga Survei Kebohongan, Faizal: Sekarang Mereka Bekerjasama

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Paslon nomor 02 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dalam quick count di berbagai lembaga survei.

Hasil survei yang tinggi dalam pemilu 2024, menimbulkan adanya pro dan kontra di berbagai pihak.

Bahkan tidak sedikit orang yang menilai bahwa hal tersebut telah dimanipulasi dan salah satu paslon diduga melakukan kecurangan.

Kritikus Politik Faizal Assegaf menyebut bahwa hasil quick count dari lembaga survei merupakan perangkat yang digunakan untuk melakukan kecurangan.

“Apa yang dilakukan oleh quick count bukan sesuatu yang baru. Ini suatu perangkat yang sudah disiapkan untuk melegalkan jalannya proses kecurangan,” kata Faizal Assegaf dikutip Youtube Abraham Samad SPEAK UP, Jumat, 16 Februari 2024.

Faizal Assegaf menyebut bahwa kecurangan hasil quick count ini sempat terjadi pada Prabowo Subianto, saat dirinya mencalonkan diri sebagai capres pada tahun 2014 dan 2019 silam.

Ia juga mengatakan bahwa pada tahun 2019 Prabowo Subianto beserta partainya pernah menyebutkan bahwa quick count adalah kebohongan.

“Pada tahun 2019 yang bertebaran di seluruh Indonesia Prabowo sudah lakukan sosialisasi bahwa quick count adalah kebohongan,” tandasnya.

Faizal menuturkan bahwa pernyataan Prabowo tersebut pernah dimuat dalam berbagai media nasional.

Namun, Faizal menyayangkan karena pernyataan Prabowo tersebut berbanding terbalik dengan apa yang terjadi saat ini.

“Tapi sekarang Prabowo bekerjasama dengan pembohong untuk bisa menang dengan cara kebohongan, dan kecurangan,” ungkapnya.

Dengan adanya hal ini Faizal menegaskan lembaga survei harus bisa mempertanggungjawabkan mengenai hasil quick count yang dikeluarkannya.

Diketahui, saat ini hasil quick count yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga survei. Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menempati angka tertinggi dari paslon yang lainnya.

Sumber: ayojakarta
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita