GELORA.CO - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan tak banyak berkomentar terkait potensi adanya penyusup atau sabotase. Hal itu sehubungan dengan pendaftaran agenda Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang langsung membeludak saat dibuka pada pukul 11.11 WIB, Rabu (7/2).
Anies mengatakan akan menyerahkan tersebut kepada tim yang mengurusi masalah pendaftaran tiket kampanye bertajuk "Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah".
"Ya nanti sama tim aja deh itu, ya," ujarnya kepada wartawan di Kalimantan Timur, Rabu (7/2).
Ia tak berkomentar lebih lanjut terkait potensi adanya sabotase pendaftaran Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS tersebut.
Sebelumnya, Tiket pendaftaran agenda Kampanye Akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jakarta Internasional Stadium diserbu hingga jutaan pengunjung saat dibuka pukul 11.11 WIB, Rabu (7/2) tadi. Namun, hal itu malah membuat kecurigaan adanya sabotase ke website tersebut.
Pasalnya, angka 3,5 juta pengunjung hanya dalam hitungan menit itu cukup mengherankan. Beberapa warganet malah mengira disabotase agar tiket tersebut cepat ludes dengan sengaja.
"Eh mau nanya itu cara daftar tiketnya kira2 rentan di pakai oleh oknum2 yang tidak bertanggungjawab gak kayak kejadian kemarin?" tanya akun X @monolo1812503, dikutip Rabu (7/2).
Sumber: jawapos