GELORA.CO - Bagi para pemegang e-tiket Kampanye Akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta Internasional Stadium (JIS) jangan terlena. Pasalnya, tiket itu tetap tak jamin bisa masuk ke venue.
Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan mengatakan bahwa pendaftaran tiket secara daring itu hanya untuk pendataan. Sistem siapa cepat dia dapat diberlakukan saat acara itu dilaksanakan pada Sabtu (10/2) mendatang.
"Iya soalnya ini membeludak sampai jutaan yang daftar. Masa harus nunggu (yang punya tiket)," ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Rabu (7/2).
"Siapa cepat dia masuk," sambung Iwan.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar tiap orang yang hendak mengikuti Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS agar tiba lebih awal agar kebagian tempat.
"Gate dibuka pukul 04.30 WIB," pungkas Iwan.
Sebelumnya, war tiket kampanye akbar pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mencapai angka 3,5 juta pengunjung sejak dibuka pukul 11.11 WIB, Rabu (7/2). Jumlah itu disebut lebih banyak dari saat war tiket konser Coldplay di Indonesia.
Untuk dapat mengikuti kampanye akbar Anies-Muhaimin di Jakarta Internasional Stadium (JIS) itu, masyarakat diketahui hanya bisa mendapatkan tiketnya melalui tautan di laman: goers.co/kumpulakbar.
“Dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka, ada sekitar 3,5 juta pengunjung, sehingga website harus menampung waiting list (daftar tunggu) yang berdurasi hingga 4 jam. Ini rekor melebihi saat penjualan tiket war atau konser lainnya,” ujar co-founder Goers, Niki kepada wartawan, Rabu (7/2).
Sebagai perbandingan, dengan mengutip dari laman loketcom. Saat itu, ketika menangani konser Coldplay di Indonesia, loket.com melayani 1,5 juta pemesan di sesi awal
Sumber: jawapos