GELORA.CO -Perang dingin antara Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko diyakini bakal terus berlanjut.
Hal itu terbaca dari ketidakhadiran Moeldoko saat pelantikan AHY di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu kemarin (21/2).
Diketahui Moeldoko beberapa waktu lalu pernah berupaya merebut Partai Demokrat dari kepemimpinan AHY.
“Ketidakhadiran Moeldoko dipastikan karena memang ia tidak memprioritaskan hadir. Perang dingin Demokrat dengan Moeldoko akan terus berlanjut,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (22/2).
Menurut pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, ketidakhadiran Moeldoko pada pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto itu membuat Moeldoko di KSP merasa terganggu.
Sebab, dengan masuknya AHY ke Kabinet Indonesia Maju maka pertemuan keduanya semakin intens dalam rapat-rapat Kabinet Indonesia Maju.
“Moeldoko bisa saja terganggu dengan penunjukan AHY meskipun berdurasi pendek,” pungkas Dedi.
Sumber: RMOL