PDIP Bisa Hat-trick Menang di Pemilu, PPP Terancam Pamit dari Senayan

PDIP Bisa Hat-trick Menang di Pemilu, PPP Terancam Pamit dari Senayan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - - Jumlah partai politik di parlemen berpotensi berkurang dari jumlah yang ada sekarang. Berdasar hasil hitung cepat (quick count/QC) dari enam lembaga survei, dengan rata-rata sampel yang masuk 30–50 persen, PPP berpotensi tidak lolos ke Senayan karena tidak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen. Di sisi lain, PDIP berpeluang menjadi partai pemenang pemilu.

Dari lembaga survei LSI Denny JA, PDIP mendapatkan suara 18,24 persen. Suara yang masuk untuk QC pileg di LSI Denny JA adalah 53,70 persen. Hanya ada empat partai yang mendapatkan suara dua digit. Selain PDIP, ada Golkar (15,17 persen), Gerindra (13,53 persen), dan PKB (11,4 persen).

PPP yang sejak dulu tidak pernah absen dari kursi DPR kali ini berpotensi tidak lolos ambang batas parlemen. Di QC Indikator, PPP mendapatkan 3,75 persen. Kemudian, di LSI Denny JA mendapatkan 3,55 persen, di Charta Politika Indonesia mendapatkan 3,87 persen, dan di Poltracking memperoleh 3,48 persen.


QC Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga menempatkan PDIP sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak dengan 17,20 persen. Disusul Gerindra 13,59 persen dan Golkar 13,52 persen.

 ”Memang suara masuk dari hitung cepat ini baru 36,65 persen. Namun, beberapa partai besar kemungkinan sudah masuk zona aman,” ucap peneliti SMRC Saidiman Ahmad kepada Jawa Pos kemarin.


SMRC mencatat setidaknya delapan parpol yang bisa lolos ke Senayan. Yakni, PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, Demokrat, PKS, dan PAN. ”Sementara yang agak mengkhawatirkan PPP,” paparnya.

Perolehan suara PPP masih di angka 3,55 persen. Angka itu cukup membuat partai berlambang Kakbah tersebut belum masuk zona aman. Demikian pula PSI yang digadang-gadang bisa melenggang ke Senayan. 

Perolehan sementara dari hitung cepat SMRC kemarin petang baru 2,96 persen sehingga belum memenuhi ambang batas parlemen.


Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum mau mengomentari hasil quick count perolehan suara partainya. Bagi dia, hasil QC belum bisa disimpulkan karena data yang masuk belum banyak. 

”Tunggu dulu, masih rendah (data masuk, Red),” ujarnya di Istora Senayan tadi malam. Dalam QC sejumlah lembaga, Golkar mendapat perolehan beragam. Yakni, pada range 13–15 persen.


Sementara itu, politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, kader PDIP sangat solid dan bekerja keras untuk memenangi Pileg 2024. Mereka bekerja dan turun ke masyarakat. Ketika hari pencoblosan, para kader mengamankan suara partai.


Terkait perolehan suara PDIP yang untuk sementara menduduki peringkat paling atas, Hendrawan mengatakan akan terus memantau. Sebab, proses quick count masih berjalan. ”Ini kami sedang pantau terus,” ungkapnya.

Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Satya Wacana itu menegaskan, PDIP berusaha menjadi pemenang pemilu untuk kali ketiga. ”Pileg kami buat hat-trick,” tegas Hendrawan.

Meski demikian, partainya akan tetap menunggu hasil rekapitulasi manual yang dilakukan KPU. Menurut dia, pihaknya menunggu keputusan akhir KPU.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita