Partai Ummat Keluhkan Suara Hilang di Sirekap

Partai Ummat Keluhkan Suara Hilang di Sirekap

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Partai Ummat menyoroti kejanggalan yang terjadi di Pemilu 2024. Salah satunya pada aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi menyatakan pihaknya menemukan lebih dari setengah suara Partai Ummat hilang terutama disebabkan oleh kekacauan Sirekap.




"Padahal aplikasi Sirekap merupakan basis utama penghitungan suara di seluruh tingkatan," katanya saat jumpa pers di markas Partai Ummat di Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Jakarta Selatan, Kamis (22/2).

Partai Ummat melihat adanya kecenderungan di mana partai-partai baru memperoleh suara yang relatif jauh di bawah ambang batas parlemen. Saat ini, Partai Ummat terus mengumpulkan bukti yang pada saatnya nanti akan diserahkan ke Bawaslu.

Ridho menduga, kekacauan penghitungan suara ini disebabkan oleh algoritma Sirekap yang ditengarai dibuat sedemikian rupa sehingga menguntungkan pihak-pihak tertentu dan merugikan pihak-pihak lainnya.

"Partai Ummat juga menemukan bahwa penempatan server aplikasi Sirekap di luar negeri. Hal ini jelas membahayakan penyelenggaraan Pemilu karena membuka pintu masuk manipulasi data hasil Pemilu," tegasnya.

Hasil penghitungan Sirekap, lanjut Ridho, dinilai telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang berpotensi menimbulkan ketidakpercayaan publik kepada penyelenggaraan Pemilu.

"Partai Ummat mendesak agar KPU segera menghentikan penggunaan Sirekap dan melakukan penghitungan secara manual," pungkas Ridho.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita