Angka ini masih di bawah tiga calon lainnya, itu Bob Andika di posisi pertama dengan 42.468 suara; Bane Raja Manalu dengan 37.003 suara, dan Junimart Girsang dengan 28.997 suara.
Sementara itu, PDIP hanya menempati posisi kedua dengan perolehan 19,6% suara. Di posisi pertama ada Partai Golkar dengan 22,73% dan di posisi ketiga ada NasDem dengan 15.78%.
Bila diurutkan suara seluruh kandidat dari Dapil Sumut III yang melingkupi wilayah Kabupaten Asahan, Dairi, Karo, Langkat, Pakpak Bharat, Simalungun, Kota Binjai, Kota Pematangsiantar, dan Kota Tanjungbalai, Djarot berada di posisi ke-14. Padahal Dapil Sumut III hanya menyumbang 10 kursi di Senayan.
Artinya, ini adalah kedua kalinya eks Wagub Jakarta itu gagal di Sumut. Pada 2018 lalu, Djarot pernah maju sebagai calon gubernur dan berdampingan dengan Sihar Sitorus, namun kalah dengan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah.
Hingga saat ini proses penghitungan suara masih berlangsung. Hingga Senin (26/2) pukul 15.00 WIB penghitungan suara sudah mencapai 60.02% dengan 8.762 TPS dari total 12.554 TPS yang menginput data.
Berikut daftar 15 caleg dengan perolehan suara tertinggi sementara:
- Rudi Hartono (NasDem): 74.392
- Delia Pratiwi (Golkar): 68.029
- Ahmad Doli (Golkar): 59.059
- Mangihut S (Golkar): 46.065
- Bob Andika (PDIP): 42.468
- JR Saragih (NasDem): 37.923
- Bane Raja (PDIP): 37.003
- Junimart (PDIP): 28.997
- Nasril Bahar (PAN): 28.496
- Hinca Panjaitan (Demokrat): 27.474
- Ikhwan (NasDem): 25.964
- Sugiat Santoso (Gerindra): 25.765
- Ansory Siregar (PKS): 24.772
- Djarot Syaiful (PDIP): 23.007
- Rudolf Saragih (PDIP): 22.998
Sumber: kumparan