Meski Prabowo-Gibran Menang Quick Count, Tak Mustahil Dua Putaran Terjadi

Meski Prabowo-Gibran Menang Quick Count, Tak Mustahil Dua Putaran Terjadi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Akademisi Cross Culture Ali Syarief menilai tidak mustahil dua putaran di Pilpres 2024 terjadi meskipun paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang di penghitungan cepat atau quick count.

Ali merasa yang paling ditakutkan pada putaran kedua adalah jika paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berhadapan dengan Prabowo-Gibran di tengah masifnya temuan kecurangan.

"Jangan dinilai mustahil, kalau terjadi 2 putaran. Justru itulah yang paling ditakutkan kalau di ronde kedua Itu yang berhadapan adalah 01 VS 02. Sementara temuan demi temuan kecurangan terus terungkap massive terjadi dimana mana..," ungkapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (16/2).

Sementara itu, berdasarkan real count per pukul 07.09 WIB di situs pemilu2024 kpu.go.id, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 56,87 persen (29.194.305).

Sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,27% (12.971.875), kemudian posisi terakhir Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 17,86% (9.167.513). Jumlah suara tersebut berasal dari 823.236 TPS atau 49,48 persen dengan suara yang masuk sebanyak 407.369.

Kemudian berdasarkan quick count Jumat (16/2/2024) pukul 06.46 WIB dari Charta Politika, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 57,79 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,70 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 16,50 persen.

Lalu pada Populi Center Jumat (16/2/2024) pukul 05.44 WIB, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 59,09 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,06 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 15,86 persen.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita