Mengintip Ragam Menu Makan Siang Anak Sekolah di Berbagai Negara

Mengintip Ragam Menu Makan Siang Anak Sekolah di Berbagai Negara

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  – Wacana program makan siang gratis bagi anak sekolah di Indonesia, menjadi bayangan yang patut ditunggu jika pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden RI 2024-2029.

Program makan siang gratis sendiri, sejatinya sudah banyak diterapkan oleh berbagai negara di dunia.

Umumnya, program ini dibuat bertujuan untuk mendukung gizi sekaligus menjaga konsentrasi anak ketika belajar di sekolah.



Terbukti, sejumlah negara maju melaporkan banyak peningkatan dari segi gizi dan sumber daya manusia, setelah anak-anak mendapatkan program makan siang gratis.


Tentunya, tak sekedar makan siang biasa, menu yang disajikan pun turut diperhatikan porsi gizinya.

Berikut ini ragam menu makan siang di berbagai negara, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Amerika Serikat


Negara Adidaya Amerika Serikat sudah menerapkan makan siang gratis sejak era presiden Harry Truman pada 1946 silam.

Kala itu, program ini sudah menjangkau sebanyak 7,1 juta orang pada tahun pertama.


Menu makan siang sekolah di Amerika Serikat menyajikan aneka makanan kesukaan anak-anak sekolah pada umumnya, namun tetap memperhatikan gizi seimbang untuk siswa, mulai dari asupan protein, daging, dan lain-lain.

Di Colorado, negara bagian AS, misalnya, mereka menyajikan makanan yang berbeda secara berkala, sehingga memastikan anak-anak tidak bosan dan tidak membuang makanan mereka

Menariknya, mereka juga diberi kesempatan menikmati makanan khas berbagai suku dan agama.

Adapun menunya seperti sandwich sunbutter, hot dog, nugget ayam, sandwich keju panggang, kentang goreng dan burger, pizza, bar salad, dan buah-buahan.

2. Korea Selatan

Korea Selatan sudah menerapkan program makan siang sejak 1953 silam. Bahkan, program ini dimasukkan dalam Undang-Undang Makanan Sekolah pada tahun 1981 kemudian.

Tak hanya mewajibkan setiap sekolah menyediakan makan siang bagi siswa, undang-undang tersebut juga mengimbau pihak sekolah agar memberikan makanan yang bergizi.


Makan siang gratis di Korea Selatan disajikan di atas nampan baja tahan karat, yang umumnya memiliki sekitar lima hingga enam wadah.

Secara lengkap, satu nampan akan berisi buah, kimchi, tangsuyuk, nasi campur, telur kukus, dan kuah jamur pedas, serta susu murni.

3. Prancis

Prancis juga menyediakan makan siang gratis untuk siswa di sekolah. Setiap harinya, anak-anak akan mendapatkan menu yang bervariatif dan tentu bergizi seimbang. Atau acap kali menu disesuaikan dengan kondisi cuaca setempat.

Misalnya saat cuaca panas, anak-anak sekolah akan mendapatkan makanan yang mengandung sayuran segar.


Misalnya, ratatouille, tumisan tradisional yang terdiri dari berbagai macam sayuran seperti timun, terong, bawang putih, tomat dan beberapa rempah herbal khas Petancos.

Lalu juga ada ikan salmon, nasi, bongkahan roti baguette dan sebutir jeruk.

4. Uni Emirat Arab (UEA)

Kebudayaan negara-negara di UEA yang beragam, turut mempengaruhi menu makan siang untuk siswa di sana.

Anak-anak biasanya menikmati makan siang gratis di kafetaria sekolah, dengan menu-menu yang beragam, misalnya barbekyu Amerika, kari India, dan mie Asia.

5. Pakistan


Di Pakistan tidak semua sekolah menyediakan makan siang, sehingga anak-anak wajib membawa dari rumah.

Kepala sekolah akan mengecek setiap rutin tentang menu-menu yang dibawa anak-anak sebagai bekal makan siang mereka.

Jika kedapatan ada yang membawa junk food, maka sekolah akan memberitahu orang tua agar membawa menu yang lebih sehat.

Sementara di Rawalpindi, salah satu kota di Pakistan, sekolah di sana menyediakan menu yang beragam, mulai dari telur, nugget ayam, roti, nasi atau mie.


Acapkali, mereka juga mengolah kembali sisa makanan sebelumnya, seperti mutton (potongan daging domba yang dimasak dengan resep kari India) dan sayur yang dimasak malam sebelumnya.

6. Ekuador


Hampir sama dengan Pakistan, di Ekuador tidak semua sekolah menyediakan program makan siang gratis, sehingga anak-anak wajib membawa bekal dari rumah masing-masing.

Meski begitu, pihak sekolah mewajibkan orang tua untuk memperhatikan kandungan gizi seimbang pada bekal anak, misalnya sandwich, jus, yogurt, kue kering dan lengkap dengan buah.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita