Dari tiga (3) sosok itu, nama Sri Mulyani tidak ada atau tersingkirkan. Hal ini diungkapkan Bloomberg pada, Selasa (27/2/2024).
"Menkeu yang baru, akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati," demikian ditulis Bloomberg, yang dikutip tvOnenews.com, Kamis (29/2/2024).
Tak hanya itu saja, dalam laporan itu, kata dia, saat ini Prabowo tengah membidik 4 (empat) nama untuk menjadi Menkeu.
PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Lalu, kata Bloomberg, bahwa Prabowo tak ingin menjadikan kursi Menkeu sebagai alat tawar menawar politik.
Karena, kata dia, Prabowo yang merupakan capres yang kini unggul dalam penghitungan suara Pilpres 2024, menganggap kursi menkeu harus diisi oleh orang yang betul-betul paham dalam mengelola anggaran negara.
Di sisi lain, soal hubungan Prabowo dengan Sri Mulyani, kemarin sempat diungkap oleh Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo.
Drajad sampaikan, bahwa Prabowo dan Sri Mulyani kerap tidak seirama. Oleh karena itu, ia meyakini kalau Prabowo tidak akan memboyong menteri keuangan RI perempuan pertama sejak 1945 tersebut.
"Tapi kalau saya sebagai ekonom membaca dan melihat memang chemistry Pak Prabowo dengan Mba Ani (panggilan Sri Mulyani) enggak jalan," bebernya kepada media, yang dikutip tvOnenews.com, Rabu (28/2/2024).
Walaupun demikian, kata dia, hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi terkait susunan menteri kabinet yang bakal siapkan.
"Pasti nanti akan ada pembicaraan dan pengaturan berapa yang parpol dan berapa nonparpol," ujarnya.
Sumber: tvone