Jusuf Kalla menilai, perbuatan Jokowi itu memalukan karena tidak sepatutnya bansos dibagikan di depan istana.
"Ini memalukan sekali. Kok bansos dibagikan di depan Istana," kata JK usai menghadiri Konferensi Pers bersama para Tokoh Bangsa dan Organisasi Masyarakat untuk Pemilu 2024 di Jakarta, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/2/2024).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menuturkan, seorang presiden juga tidak perlu turun langsung membagi-bagikan bansos kepada masyarakat.
Menurut JK, bansos semestinya bisa didistribusikan melalui kantor pos, bukan malah dibagikan oleh presiden di depan istana yang jalannya justru dilalui oleh mobil.
"Sebaiknya jangan diulangi lagi, memalukan sekali. Bisa saja media internasional tulis bahwa Indonesia sudah parah sampai presiden bagi-bagi beras depan istana,” ujar JK.
JK pun mengingatkan bahwa ada banyak tugas-tugas negara yang harus menjadi prioritas seorang presiden ketimbang membagikan bansos di pinggir jalan.
"Itu tugas camat. Jangan sampai melupakan tugas-tugas negara yang lebih penting," kata dia.
Untuk diketahui, Jokowi pernah memantau langsung pembagian bansos untuk masyarakat di depan Istana Merdeka pada April 2023 lalu.
Ketika itu Jokowi bersama Menteri BUMN Erick Thohir memantau pembagian paket sembako dari pihak Istana Kepresidenan kepada masyarakat.
Belakangan, video pembagian bantuan itu kembali beredar pada bulan Januari 2024 menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Informasi soal Jokowi membagikan sembako di depan Istana Negara dalam rangka kampanye Pemilu 2024 ditemukan di akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang disematkan pada video:
KALO sdh biasa Curang sampai kpn pun tetap curang.. Jokowi bersama menteri2nya, bagi-bagi Sembako di depan Istana. Lumayan buat bekel menjelang Pemilu?! "Luar Biasa, Pemimpin Bangsa Banget.."
Sementara akun lain menyebutkan, Jokowi memakai fasilitas negara untuk kampanye.
Konten dalam bentuk lain disebarkan oleh akun Facebook ini, dengan mengunggah tangkapan layar video pada Sabtu (27/1/2024) dengan narasi berikut:
Nyuwu sewu… punten pak Jokowi kog makin vulgar rasanya. Jalan depan istana dibuka hanya untuk bagi bagi sembako… dilakukan pas akan PEMILU yang anaknya jadi kontestan…. Seperti tidak percaya diri aja bahwa tanpa sembako gak bisa ambil hati rakyat. Mana mentri sosialnya? Malah gak diajak - lalu buat apa ada mensos?
Sumber: kompas