“Kita tahu ada waktu Pak Anies menyampaikan itu yang mengakses situs penjualan tiket disebut war ticket 3,5 juta. Sampai pagi ini, udah 15 juta. Itu menunjukkan apa? Animo masyarakat ini pengin, hadir di JIS,” kata Syaugi dalam keterangan persnya di Rumah Perubahan AMIN di JL. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/2).
Kendati begitu, Syaugi menekankan bahwa masyarakat tidak perlu lagi menghiraukan tiket. Publik tetap dipersilahkan hadir meski tak dapat tiket.
Tim AMIN menyediakan 92 ribu kapasitas dalam stadion untuk masyarakat. Tak hanya itu, publik juga bisa menikmati fasilitas layar besar yang disediakan di luar stadion.
“Jadi enggak usah khawatir, kalau enggak bisa masuk, enggak dapat tiket datang saja. Pak Anies bilang datang, datang, datang pasti akan dilayani masuk selama tempat itu memungkinkan. Kalau sudah 92.000 ya kita kan ada di luar JIS,” kata Syaugi.
“Jadi kita enggak perlu mempermasalahkan tiket, yang penting datang ya. Datang lebih pagi lebih baik. Semua akan diwadahi. Tempat bukan hanya di dalam JIS. JIS itu seat-nya hanya 82.000 yang duduk. Kemudian di lapangannya itu yang sudah ditutup grass cover itu bisa 10.000 jadi 92.000,” tambah dia.
Syaugi menegaskan, tiket yang disediakan melalui laman goers.co/kumpulakbar hanya sebagai manajemen massa. Untuk mengukur animo masyarakat. Guna memberikan kesempatan yang memilih tempat duduk.
Pemegang tiket diberikan kesempatan untuk masuk stadion lebih awal. Dan dibatasi hingga pukul 06.30 WIB. “Tapi tetap ada batasan jam 6.30,” pungkas Syaugi.
Sumber: kumparan